Persaingan di Grup A pun menjadi terbuka, dan Kamerun tetap optimistis bakal melaju.
"Sikap dasar akan menjadi penentu dan saya harus percaya pada tim saya," kata pelatih Kamerun Volker Finke seperti dikutip AFP.
Kapten Kamerun Samuel Eto'o berharap ada mukjizat yang membuatnya pulih dari cedera sehingga dia bisa bermain untuk negerinya.
Finke boleh optimistis tapi catatan Kamerun pada 13 laga terakhirnya pada putaran final Piala Dunia-nya, mereka hanya pernah menang satu kali. Namun mereka pernah mencatat pencapaian tertinggi maju ke perempat final Piala Dunia 1990.
Sementara itu lawannya, Kroasia, masih dikesalkan oleh penalti kontroversial saat melawan Brasil, selain diganggu oleh skandal foto telanjang Ivica Olic, Vedran Corluca dan Dejan Lovren yang menghiasi media massa Kroasia.
Namun mereka punya kabar baik bahwa playmaker Luka Modric telah pulih dari cedera kaki dan semestinya turun berlaga melawan Kamerun nanti.
Kroasia kalah 1-3 dari Brasil pada laga pembuka, sedangkan Kamerun dikalahkan Meksiko 0-1. Kemenangan akan membuat salah satu dari mereka berada satu poin di bawah baik Brasil maupun Meksiko, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
