"Dalam proses produksi, Nadya merupakan salah satu artis yang agak idealis, tugasku di sini menjembatani perihal teknis, memberi pandangan dari sisi lain untuk penggarapan karya-karyanya, memberi batasan-batasan agar tetap sesuai porsi," kata Rama Cristna selaku produser lagu "Air Mata Bukan Rintik Jenaka”, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan, "So far, semuanya dapat dijalani dengan fun dan memuaskan. Congrats untuk Electric Cats!”.
Baca juga: Rapper Cecil luncurkan single perdana “321 (I'm Callin')”
“Air Mata Bukan Rintik Jenaka” bermula dari sebuah senandung tanpa lirik yang merepresentasikan perasaan Nadya kala itu, yaitu kesepian dan kehilangan. Patah hati dan keadaan terpaut oleh jarak melahirkan rangkaian notasi haru yang menjadi kerangka lagu ini.
Lirik “Air Mata Bukan Rintik Jenaka” kemudian ditulis oleh Aldiansyah “Lele” Azura, seorang penulis, aktor, dan bagian dari kolektif Atelir Ceremai. Lele membantu menerjemahkan resonansi hati Nadya ke dalam barisan bait yang tersirat.
“Air Mata Bukan Rintik Jenaka” adalah cerminan atas rasa kehilangan, patah hati, dan kesepian yang pernah dialami oleh Nadya. Meskipun menyesakkan, perasaan memang harus dirasakan dan dijalani, bukan diingkari.
“Rasa sakit dan kecewa akibat jatuh itu nyata. Jangan disangkal,” kata Nadya atau Electric Cats.
Single "Air Mata Bukan Rintik Jenaka” telah mengudara secara digital pada 11 Oktober 2024 di seluruh platform streaming musik, seperti Spotify dan YouTube Music.
Baca juga: Ramengvrl angkat ujaran kebencian warganet di single terbaru
Baca juga: "Badai Kasih' galang dana untuk perempuan seniman
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024