Pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Indonesia hampir menjemput kemenangan pertamanya di putaran ketiga.
Namun, hal itu belum terwujud setelah aksi kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan, memberikan tambahan waktu lebih dari enam menit, hingga kemudian Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.
"Kami telah melakukan evaluasi dan refleksi atas hal ini, dan saya juga telah berbicara dengan para pemain secara mendalam," kata Shin pada jumpa pers pra laga, Senin.
Pelatih 53 tahun tersebut mengatakan bahwa anak-anak asuhnya sangat bisa mencuri tiga poin melawan Bahrain.
Baca juga: Lawan China, Shin Tae-yong sebut peluang kedua tim adalah 50-50
Namun, kata dia, ulah wasit Al Kaf membuat Jay Idzes dan kawan-kawan kurang fokus di menit-menit akhir sehingga kebobolan oleh gol tim tuan rumah.
"Saya merasa kami bisa menang di Bahrain. Saya tidak ingin terlalu banyak membahas detail pertandingan itu, namun dalam pertandingan tersebut kami sempat kehilangan fokus," jelas dia.
Lebih lanjut, ia berharap di pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk melawan China, dapat berlangsung lebih adil dan tidak berat sebelah.
"Ini bukan tentang China atau Indonesia atau apa pun. Terlepas dari apa pun yang kami hadapi di masa depan, saya berharap pertandingan ini berjalan baik dan adil," tutupnya.
Baca juga: Shin Tae-yong tetap hormati China meski sudah tiga kali kalah
Baca juga: Jordi Amat absen lawan China
Baca juga: China berambisi amankan poin penuh ketika jamu Indonesia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024