BPD memiliki peran penting untuk mengembangkan UMKM di seluruh Indonesia...Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk meningkatkan kontribusi dan perannya pada pengembangan produk serta penyaluran pembiayaan produktif, misalnya kredit UMKM.
Ia mengatakan bahwa BPD memiliki peran penting untuk mengembangkan UMKM di seluruh Indonesia, apalagi di tengah penurunan penyaluran kredit UMKM serta penurunan jumlah kelas menengah.
“Bank Pembangunan Daerah ini diharapkan perannya akan semakin besar ya, tidak semata-mata hanya untuk kredit pegawai dan pensiunan, tetapi juga memang akan betul-betul (berkontribusi) kepada kredit-kredit yang sifatnya produktif,” kata Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin.
Untuk meningkatkan peran bank-bank daerah tersebut, pihaknya pun meluncurkan Peta Jalan Penguatan BPD 2024-2027.
Peta jalan tersebut merupakan pemutakhiran dan penyelarasan terhadap program-program penguatan yang telah ada, dengan memperhatikan evaluasi serta berbagai tantangan dan peluang agar BPD mampu tumbuh dan bersaing serta lebih berperan dalam perekonomian daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dian juga menyampaikan apresiasi kepada BPD yang telah melakukan penguatan permodalan melalui pemenuhan modal inti minimum, termasuk dengan bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB).
“Kepada Bank yang memilih bergabung dalam KUB, terlihat bahwa sinergi positif yang dibangun antar-BPD dalam KUB tidak hanya terbatas pada aktivitas perbankan, namun juga dapat mendorong sinergi ekonomi antar daerah,” ujarnya.
Pihaknya berharap bahwa skema KUB yang saling menguntungkan di antara BPD dapat mendorong optimalisasi pemanfaatan potensi bisnis serta percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa koordinasi antar-BPD perlu diperluas dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian, sehingga akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan yang mampu mendukung penguatan perbankan dan perekonomian di masing-masing daerah.
Hingga saat ini, BPD terus membuktikan kemampuannya untuk bertahan dan berkembang dalam industri perbankan nasional. Hal ini terlihat dari rata-rata pertumbuhan selama lima tahun pada total aset, penyaluran kredit, dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), yang masing-masing mengalami peningkatan sekitar 8 persen.
Terdapat empat pilar penguatan BPD pada peta jalan tersebut, yakni penguatan struktur dan keunggulan BPD, akselerasi transformasi digital BPD, penguatan peran BPD dalam ekonomi daerah dan nasional, serta penguatan perizinan, pengaturan, dan pengawasan BPD.
“Peluncuran roadmap ini diharapkan dapat menjadi guidelines BPD untuk terus menjadi bank yang kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk mendukung program strategis pemerintah daerah dan sumber pembiayaan bagi UMKM,” kata Dian pula.
Baca juga: OJK perkuat BPD agar konsumsi domestik dapat topang ekonomi nasional
Baca juga: Kemendagri sebut kolaborasi perlu untuk ciptakan BPD yang kompetitif
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024