Saya sangat tersanjung
Santos, Brasil (ANTARA News) - Penjaga gawang Meksiko, Guillermo Ochoa, mengaku tersanjung dirinya diperbandingkan dengan legenda Inggris, Gordon Banks, seusai menjadi man of the match dalam laga melawan Brasil.

Ochoa, yang kini tidak memiliki klub setelah berpisah dengan Ajaccio di akhir musim lalu menyusul terdegradasinya mereka dari liga kasta tertinggi Prancis, melakukan sedikitnya empat penyelamatan penting untuk membawa Meksiko menahan imbang Brasil 0-0 di Fortaleza.

Dari semua penyelamatan itu, keberhasilannya menghalau bola sundulan Neymar yang menghujam meski dalam keadaan terlentang, mengingatkan pada aksi legendaris Banks kala menggagalkan peluang Pele di Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Aksi Banks digadang-gadang sebagai "penyelamatan abad ini" dan Ochoa mengaku senang diperbandingkan dengan hal semacam itu.

"Tentu saya tahu penyelamatan itu, saya menyaksikannya berkali-kali. Itu dianggap sebagai penyelamatan terbaik sepanjang sejarah. Sebuah kehormatan orang-orang menilai penyelamatanku mirip. 

"Saya sangat tersanjung," kata Ochoa.

Pun demikian, Ochoa mengatakan ia berharap tidak selalu menjadi penyelamat timnya di setiap laga.

"Tentu saja saya lebih memilih sedikit keringat," katanya berseloroh.

Ochoa mungkin bukan nama besar sebelum laga melawan Brasil, namun berkat penyelamatan yang disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia, ia akan menjadi nama yang diperhitungkan.

Akan tetapi, rekan-rekan satu timnya mengatakan penampilan itu tidak mengejutkan bagi mereka.

"Ya itu luar biasa. Mungkin tidak banyak orang yang mengenal dia karena hanya bermain untuk klub kecil, tetapi bagi mereka yang sering berlatih bersama dia sehari-hari, itu bukan kejutan," kata bek tengah Hector Moreno.

"Terkadang (keberadaan Ochoa membuat) anda berpikir tidak penting berapa kali lawan melakukan tembakan, tidak satupun akan melewatinya," kata gelandang Andres Guardado menambahkan, demikian AFP.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014