“Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi, tingkat kepuasan terhadap kinerjanya tetap tinggi. Sebanyak 80,8 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden,” ujar Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, sebesar 18,5 persen responden menyatakan tidak puas.
Kepuasan dan ketidakpuasan publik ini, kata dia, mencerminkan apresiasi luas dan kekecewaan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari yang berpendidikan rendah hingga tinggi, dari yang ekonominya mapan hingga wong cilik, dari Gen Z hingga generasi baby boomers.
“Tapi di setiap segmen pemilih memang memiliki gradasi dan perbedaan rasa puas dan tak puas yang berbeda,” kata Adjie.
Di segmen usia, ucapnya, generasi muda (Gen Z) menyatakan kepuasan sebesar 85,9 persen, diikuti oleh generasi milenial sebesar 81,8 persen. Di kelompok Gen X dan baby boomers, kepuasan tetap di atas 75 persen.
Adjie mengatakan perbedaan tersebut mencerminkan bagaimana Jokowi diapresiasi lintas generasi, namun dengan intensitas yang berbeda-beda.
Lebih lanjut, berdasarkan segmen agama, kepuasan tertinggi muncul di kalangan pemilih beragama non-Islam, yakni mencapai 93 persen, sementara pada pemilih Muslim, kepuasan berada di angka 78,7 persen.
Di segmen pendidikan, kepuasan tertinggi datang dari masyarakat berpendidikan rendah.
“Mereka yang hanya tamat SD atau di bawahnya, 81 persen menyatakan puas. Namun, di kalangan terpelajar, kepuasan terhadap Jokowi menurun, hanya sebesar 72,4 persen,” ucapnya.
Survei nasional LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dan pengumpulan data berlangsung secara tatap muka pada rentang waktu 26 September—3 Oktober 2024.
Adapun margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dengan metode pengambilan sampel multi stage random sampling.
Baca juga: Survei Lemkapi: 85,4 persen rakyat puas kinerja Jokowi bina keamanan
Baca juga: Survei: 77,1 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024