Jambi (ANTARA News) - Terhalang kabut asap tebal tug boat Armada 5 milik PT Mas Hijau yang menarik tongkang SKJ I menabrak kapal motor (KM) Masriana yang sedang berhenti di Sungai Batanghari, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpeh, Kaupaten Muaro Jambi, 30 Km dari Kota Jambi, Minggu (8/10) sekitar pukul 04:00 WIB. Dir Pol Air Polda Jambi, AKBP Hari Sanyoto, mengatakan di Jambi, Senin, Akibat tabrakan itu KM Masriana berserta barang muatannya tenggelam, dan seorang Anak Buah Kapal bernama Zulkifli (22) terjatuh ke sungai yang hingga kini belum ditemukan. Sementara nahkoda kapal tunda (tug boat) Armada 5 Ahmad Indra (30) kini diamankan di Markas polisi air Polda Jambi guna pengusutan lebih lanjut. KM Masriana bermuatan perabot dan barang kelontong itu bergerak dari Jambi menuju Mendahara, Kab. Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pukul 19:00 WIB, dalam perjalanan nahkoda Dahlan (45) menghentikan kapalnya, karena jarak pandang hanya mencapai sepuluh meter akibat kabut asap tebal. Guna menghindari risiko, Dahlan menyuruh dua ABK Aco dan Zulkifli melakukan labuh tambat (buang jangkar) dan menyalakan lampu peringatan. Saat sedang istrahat, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul tug boat yang menarik tongkang tanpa muatan lalu menabrak KM Masriana yang sedang berhenti. Dahlan dan Acok yang juga jatuh ke sungai dapat menyelamatkan diri dengan bergantung dan naik ke tongkang, sedang rekannya Zulkifli hingga kini belum ditemukan. "Anggota polisi air Polda Jambi hingga kini terus mencari korban, sementara barang bukti tug boat dan tongkang diamankan dan nahkodanya diperiksa secara intensif," kata Hari Sanyoto. (*)

Copyright © ANTARA 2006