Memang kemacetan kan tidak bisa kita selesaikan dengan cepat

Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut kemacetan lalu lintas di Jakarta tidak bisa diatasi dengan cepat mengingat butuh waktu untuk memperbanyak transportasi publik agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi.

“Memang kemacetan kan tidak bisa kita selesaikan dengan cepat. Tidak harus saya dua tahun semuanya, beban Jakarta harus saya selesaikan,” kata Heru saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, menanggapi pertanyaan soal kemacetan yang belum tuntas.

Baca juga: Bamus targetkan pengesahan RAPBD 2025 sebelum Pilkada

Di sisi lain, lanjut Heru, dia sudah berusaha untuk bisa menambahkan jumlah armada transportasi umum sebagai upaya menanggulangi masalah macet di Jakarta.

“MRT, Transjakarta kita tambah armadanya, Transjakarta kita tambah titik area rutenya,” jelas Heru.

Heru pun mengakui, masalah kemacetan masih ada di Jakarta dan memang tak bisa bebas begitu saja dari hal tersebut. Namun dia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu berusaha untuk dapat mengurangi kemacetan.

Baca juga: Pengamat nilai visi dan misi cagub DKI untuk atasi macet realistis

Kemudian, menjelang akhir masa jabatannya esok hari pada 17 Oktober, Heru mengatakan telah membuat perencanaan penanggulangan kebakaran hingga banjir untuk tiga bulan ke depan.

“Kemarin dan tadi saya juga menekankan satu pencegahan kebakaran. Termasuk juga kesiapan banjir dan seterusnya. Ya kesiapan hari ini kita siapkan untuk tiga bulan ke depan,” kata Heru.

Baca juga: Enam program yang harus berlanjut untuk atasi masalah di Jakarta

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024