Gol keempat Aljazair ini diciptakan Yacine Brahimi yang merestorasi keunggulan tiga gol Aljazair dengan menciptakan gol indah hasil kerjasama satu dua dengan Islam Slimani yang kembali memperdaya kiper Korea Selatan Jung Sung-Ryong, pada menit 62 babak kedua.
Delapan menit sebelumnya Son Heungmin mencetak gol pada menit 50 untuk menipiskan ketertinggalan Korea Selatan menjadi 3-1 setelah sebelumnya Aljazair unggul 3-0.
Heungmin menyambut sebuah umpan jauh dengan berbalik ke punggungnya dan lalu melepaskan kawalan dua bek Aljazair untuk kemudian melepaskan tendangan keras dari sisi kanan gawang Aljazair dan meluncur melewati dua kaki kiper Adi M'Bolhi.
Pada babak pertama striker Islam Slimani, Rafik Halliche dan Abdelmoumene Djabouuntuk masing-masing menciptakan satu gol untuk membawa Aljazair unggul 3-0.
Islam Slimani menciptakan gol pertama pada menit 26 setelah beradu sprint dengan dua bek Korea Selatan, usai menerima sebuah umpan, yang diakhirnya dengan satu tembakan yang tak bisa dijangkau kiper Jung Sung-Ryong.
Dua menit kemudian Jung Sung-Ryong kembali memungut bola dari dalam gawangnya setelah Halliche meloncat untuk menanduk bola hasil sebuah sepak pojok.
Abdelmoumene Djabou lalu menciptakan gol ketiga Aljazair pada menit 38 setelah didahului umpan jauh yang diterimanya dari setengah lapangan yang diteruskan kepada Slimani.
Slimani kemudian mengembalikan lagi bola kepada Djabou yang berada dalam posisi bebas untuk mengakhiri tusukan mereka. Djabou lalu mengakhiri perjalanan bola dengan menjadikannya sebagai gol ketiga Aljazair lewat tendangan terarahnya yang tak bisa dijangkau Jung Sung-Ryong.
Tiga gol ini langsung melambungkan Les Fennecs ke dunia impian mereka yang tak pernah lolos ke 16 Besar dan selalu menempati urutan juru kunci selama mengikuti putaran final Piala Dunia.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
