Jakarta (ANTARA News) - Kapten veteran Rafael Marquez mengingatkan rekan-rekannnya dalam Timnas Meksiko bahwa mereka menghadapi lawan tangguh  dalam upaya merebut satu tempat pada babak 16 Besar nanti.

"Ini adalah pertandingan terberat kami.  Kami tahu kamu harus menjaga momentum berlanjut. Kami telah bekerja sangat keras pada dua laga terakhir dan kami tidak ingin terlempar saat melawan Kroasia nanti," kata Marquez mengomentari pertemuan Meksiko melawan Kroasia.

Tugas Meksiko sederhana; paling tidak menghindari kekalahan untuk menantang Belanda atau Chile di babak 16 Besar Piala Dunia 2014.

Sebaliknya bagi Kroasia, kalah akan mencoret sama sekali nasibnya di Piala Dunia kali ini. Untuk itu, tidak seperti Meksiko yang cukup bermain seri, Kroasia akan melecut dirinya untuk sekeras mungkin memenangi pertandingan ini.

Pelatih Kroasia Niko Kovac sudah siap dengan strateginya menundukkan Meksiko yang berjanji untuk menekan sejak menit pertama pertandingan kedua tim di Arena Pernambuco, Recife, Brasil, Selasa dini hari nanti.

"Sejak menit pertama, kami akan mencoba memainkan ritme kami karena hal itu akan mempermudah kami menciptakan gol dini. Namun kami akan sabar. Saya kira kami memiliki kualitas dan punya cukup pemain yang bisa merepotkan Meksiko," kata Kovac.

Meksiko

Meksiko adalah salah satu dari dua tim yang belum kemasukkan satu pun gol dalam turnamen ini, namun agak tumpul dalam serangan, dengan hanya mencetak satu gol.

Bintang Manchester United Javier Hernandez masih dianggap yang terbaik dalam menghentikan ketidakproduktifan Meksiko ini.

"Anda bisa menang dengan cuma satu gol. Spanyol menjadi juara dunia berkat satu gol (pada 2010), jadi yang paling penting adalah mencetak gol sebelum lawan melakukannya dan menjaga tetap tidak kebobolan di belakang. Itu yang paling penting," kata gelandang Hector Herrera.

Kroasia

Kroasia tidak punya banyak masalah di depan gawang lawan, terbukti saat meledakkan Kamerun 4-0, namun hasil seri Meksiko melawan Brasil memesankan kekhawatiran Kroasia mereka tidak akan mudah mengganyang gawang Meksiko.

Niko Kovac tahu sekali bahwa hanya kemenangan yang mengantarkan Kroasia ke 16 Besar, dengan asumsi Kamerun tidak menciptakan kejutan dengan mengalahkan Brasil.

Kroasia akan masuk lapangan dengan kepercayaan diri besar setelah barisan serangnya yang terdiri dari Mario Mandzukic, Ivan Rakitic dan Luka Modric, tengah dalam kondisi terbaiknya.

"Kami siap dan kami tahu pertandingan melawan Meksiko akan sulit. Kami harus sempurna bermain, kami ingin menang dan saya harap kami mencapainya," kata gelandang Ivan Rakitic.

KROASIA vs MEKSIKO
Arena Pernambuco, Recife

Perkiraan susunan pemain:
Kroasia (4-2-3-1): Stipe Pletikosa; Danijel Pranjić, Dejan Lovren, Vedran Ćorluka, Darijo Srna; Luka Modrić, Ivan Rakitić; Ivica Olić, Sammir, Ivan Perišić; Mario Mandžukić
Meksiko (3-5-2): Guillermo Ochoa; Héctor Moreno, Rafael Márquez, Francisco "Maza" Rodríguez; Miguel Layún, Andrés Guardado, José Juan Vázquez, Héctor Herrera, Paul Aguilar; Giovani dos Santos, Oribe Peralta

Bintang laga ini: Luka Modric (gelandang, Kroasia). Bintang Real Madrid ini adalah salah seorang dari pemain paling berbakat di posisinya dalam turnamen di Brasil ini
Pemain kejutan: Hector Herrera (gelandang, Meksiko). Pemain berusia 24 tahun ini adalah salah seorang dari para pemain terbaik Meksiko saat melawan Brasil. Dia memiliki tendangan jarak jauh yang berbahaya

Statistik kedua tim

Head-to-head
- Kroasia memimpin head-to-head dalam tiga kali pertemuan mereka dengan dua kali menang,  sekali kalah.
- Satu-satunya kemenangan Meksiko dari Kroasia dicatat dari putaran final Piala Dunia 2002 berkat got penalti Cuauhtemoc Blanco.

Kroasia
- Kroasia menang pertama kali dalam enam pertandingan Piala Dunia melawan Kamerun
- Satu-satunya kekalahan mereka pada tujuh pertandingan di bawah pelatih Niko Kovac terjadi saat melawan Brasil pada pertandingan pembuka turnamen ini
- Mereka tersisih dari fase grup pada empat dari lima turnamen besar terakhir mereka, kecuali Euro 2008, ketika mereka lolos ke perempat final
- Mario Mandzukic adalah pencetak gol terbanyak Kroasia pada babak kualifikasi Piala Dunia. Dia mencetak 12 gol dalam 28 kali memperkuat timnas

Meksiko
- Meksiko mencapai babak knockout pada setiap dari enam partisipasinya terakhirnya di Piala Dunia sejak 1986. Mereka tidak lolos pada edisi 1990
- Meksiko tak pernah mencetak gol tiga kali berturut-turut pada Piala Dunia, sejak 1986, ketika mereka kalah 0-1 dari Irak, 0-2 dari Bulgaria dan seri 0-0 melawan Jerman Barat pada perempat final sebelum kalah lewat adu penalti
- Meksiko menjadi negara pertama yang kalah pada 25 pertandingan Piala Dunia, sedangkan mereka sendiri sudah memainkan 51 pertandingan di turnamen ini
- Oribe Peralta menciptakan delapan gol pada enam penampilan terakhirnya bersama Meksiko
- Javier Hernandez menjadi pemain Meksiko ketiga yang mencetak gol terbanyak sepanjang masa Meksiko dengan 35 gol. Namun dia gagal menciptakan gol dalam 11 penampilan internasional terakhirnya untuk Meksiko

Prediksi hasil pertandingan:
Goal.com: 2-1 Meksiko, 2-0 Meksiko, 2-1 Kroasia
Umum: 2-1 untuk Meksiko

Sumber: BBC, Goal.com, SkySports, dan mlssoccer.com

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014