London (ANTARA) - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Kamis (17/10) bahwa jumlah anak yang menerima dosis kedua vaksin polio di Jalur Gaza tengah telah melampaui 181.000 anak.
Tedros Adhanom Ghebreyesus mencatat bahwa putaran kedua vaksinasi polio selesai pada Rabu di Gaza tengah, dan lebih dari 148.000 anak juga menerima suplemen vitamin A.
"Delapan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut akan terus menyediakan vaksin polio bagi keluarga yang belum sempat membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi dalam tiga hari terakhir," tambahnya.
Tedros mengatakan WHO dan mitra-mitranya terus merencanakan serta mengirimkan vaksin dan pasokan lainnya untuk pemberian dosis kedua di Gaza selatan, yang dijadwalkan dimulai pada Jumat (18/10).
"Kami menyerukan jeda kemanusiaan untuk tetap dihormati, sehingga semua anak dapat terlindungi. Kami menyerukan gencatan senjata dan perdamaian," tambahnya.
Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.400 orang telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta lebih dari 99.100 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: WHO sebut hampir semua orang di Gaza kelaparan
Baca juga: WHO desak Israel pastikan akses vaksinasi polio anak di Gaza utara
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024