Jakarta (ANTARA News) - Xherdan Shaqiri menjadi pemain kedua pada Piala Dunia ini yang menciptakan trigol pada laga terakhir Grup E antara Swiss melawan Honduras di Arena Amazonia, Manus, dini hari ini, yang dimenangkan Swiss 3-0.

Tiga gol Shaqiri adalah trigol pertama Swiss pada turnamen Piala Dunia sejak terakhir mereka melakukannya pada Piala Dunia 1954 yang sekaligus memastikan Swiss lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2014 mendampingi juara grup, Prancis.

Pemain Swiss pertama yang menciptakan tiga gol adalah Josef Seppe Hugi pada Piala Dunia 1954 ketika Swiss ditundukkan Austria 5-7.

Pada babak 16 Besar, Swiss akan menghadapi juara Grup F Argentina yang beberapa jam sebelumnya menjinakkan peringkat kedua grup itu, Nigeria, dengan skor 3-2.

Gol pertama Shaqiri tercipta pada menit 6 setelah menerima umpan Stephan Lichsteiner dari sebelah kiri pertahanan Honduras.

Shaqiri bergerak membawa bola untuk mencari ruang tembak dengan melalui kawalan bek Honduras Juan Carlos Garcia untuk kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak terjangkau kiper Honduras Noel Valladares.

Infostrada mentwit bahwa keberhasilan Shaqiri yang mengenakan kaus bernomor punggung 23 itu dalam mencetak gol bagi Swiss ini membuat kostum bernomor 1 sampai 23 (kecuali 1, kiper) sudah mencetak gol pada Piala Dunia 2014.

15 menit kemudian dia menciptakan gol keduanya lewat aransemen yang hampir sama dengan gol pertama, kali ini dia bekerjasama dengan striker Josip Drmic.

Drmic menerima bola dari sebuah operan dari daerah pertahanan Swiss yang dibawanya lewat sisi kanan pertahanan Honduras untuk diteruskan kepada Shaqiri yang berlari di tengah dan melepaskan tendangan keras yang untuk kedua kali tak bisa dihalau Noel Valladares.

Pada menit 71, Shaqiri yang kembali bekerjasama dengan Josip Drmic yang beroperasi di sektor kanan sistem serangan Swiss dengan mengolah bola untuk melepaskan umpan yang sudah ditunggui Shaqiri dengan berlari kencang dan mengakhirnya dengan tendangan keras yang tak bisa dijangkau Noel Valladares.

Honduras yang sebenarnya lebih ofensif berulang kali mengatasi defisit gol ini, terutama lewat duo penyerang Jerry Bengtson dan Jerry Palacios yang menggantikan striker utama Honduras Carlo Costly di babak pertama.

Keduanya tercatat beberapa kali berusaha menciptakan gol, namun gagal karena tangguhnya para bek Swiss dan cemerlangnya kiper mereka Diego Benaglio.  Sebaliknya Swiss juga berulang kali berusaha menambah gol, namun sampai pertandingan berakhir kedudukan tetap 3-0.

Statistik FIFA menunjukkan, Swiss sebenarnya kalah dalam pengusaan bola dengan hanya menguasai 40 persen distribusi bola.

Tetapi Swiss bermain lebih efektif dengan mengoptimalkan betul 280 umpan yang diciptakannya (Honduras 484 umpan) dengan mengkreasi 16 percobaan gol yang tujuh diantaranya on target.

Honduras sendiri meningkatkan tempo serangannya pada babak kedua sehingga statistik mereka juga meningkat termasuk 44 serangan berbahaya, 13 upaya gol dan lima upaya on target.

Swiss juga lebih tangguh dengan melakukan 16 kali mencegah gol, sedangkan Honduras delapan kali.

Susunan pemain seperti dilansir laman resmi Piala Dunia FIFA:

Honduras:Noel Valladares; Maynor Figueroa, Víctor Bernárdez, Juan Carlos García, Brayan Beckeles; Wilson Palacios, Boniek García (Andy Najar), Roger Espinoza (Marvin Chavez), Jorge Claros; Jerry Bengtson, Carlo Costly (Jerry Palacios)

Swiss:Diego Benaglio; Stephan Lichtsteiner, Ricardo Rodríguez, Johan Djourou, Fabian Schär; Gokhan Inler, Granit Xhaka (Michael Lang), Valon Behrami, Admir Mehmedi, Xherdan Shaqiri (Blerim Dzemaili); Josip Drmic (Haris Saferofic)


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014