JEDDAH, Arab Saudi dan MANAMA, Bahrain, 26 Juni 2014 (ANTARA/PRNewswire) --

- Dana infrastruktur ekuitas swasta terbesar yang diperuntukkan bagi ke-57 negara anggota IDB -

- ASMA Capital Partners didirikan dan berbasis di Bahrain untuk mengelola IDB Fund II -


Yang Mulia Dr. Ahmad Mohamed Ali, Presiden Islamic Development Bank (IDB) Group, mengumumkan peluncuran Islamic Development Bank Infrastructure Fund II (IDB Fund II) senilai US$2 miliar, pada hari jadi ke-40 IDB. IDB Fund II adalah dana infrastruktur ekuitas swasta terbesar yang diperuntukkan bagi ke-57 negara anggota IDB.

      (Foto: http://photos.prnewswire.com/prnh/20140626/693975 )

IDB Fund II didukung oleh Badan Pensiun Publik Kerajaan Arab Saudi, Reksa Dana Publik Kerajaan Arab Saudi, Kementerian Keuangan Kerajaan Bahrain dan Departemen Keuangan Kesultanan Brunei Darussalam sebagai investor pendiri, dengan komitmen agregat sebesar US$750 juta untuk penutupan pertama. Penutupan final dengan sejumlah investor lagi ditargetkan pada awal 2015.

IDB Fund II adalah penerus IDB Infrastructure Fund I (IDB Fund I) senilai US$730 juta, juga didukung oleh para investor pendiri, yang mencapai IRR sebesar 18% dan pertambahan investasi sebesar 1,7 kali lipat di seluruh proyek penting seperti AirAsia di Malaysia, Saudi International Petrochemical Company (SIPCHEM) di Arab Saudi dan AES Oasis Ltd dengan aset-aset tenaga listrik di Pakistan, Oman dan Yordania.

Y.M. Dr. Ahmad Mohamed Ali berkata, "Dengan mengandalkan rekam jejak sukses IDB Fund I, IDB dan para investor pendiri menambah hampir tiga kali lipat nilai IDB Fund II menjadi US$2 miliar. Dana tersebut akan mengumpulkan pembiayaan agregat senilai US$24 miliar guna mendukung pengembangan proyek infrastruktur utama di negara anggota IDB."

IDB dan investor pendirinya telah mendirikan ASMA Capital Partners B.S.C (c), yang berbasis di Kerajaan Bahrain, sebagai platform manajemen aset multi-dana untuk mengelola IDB Fund II. Ketua ASMA Capital adalah Presiden IDB Group, dan Wakil Ketuanya adalah Y.M. Mohammed Al-Kharashi, Gubernur Badan Pensiun Publik Kerajaan Arab Saudi, Y.M. Dato Paduka Haji Bahrin bin Abdullah, Wakil Menteri Keuangan Kesultanan Brunei Darussalam. Anggota Dewan lainnya adalah Bapak Abdulla Ebrahim Al Ayadhi, Asisten Sekretaris Jenderal Reksa Dana Publik Kerajaan Arab Saudi dan Bapak Sami Mohammed Humaid, Direktur Hubungan Ekonomi Luar Negeri Kementerian Keuangan Kerajaan Bahrain. Tim manajemen dipimpin oleh CEO ASMA Capital, Mumtaz Khan, yang sebelumnya mengelola IDB Fund I.

Y.M. Mohammed Al-Kharashi berkata, "ASMA Capital diharapkan dapat memainkan peran penting dalam membantu dana pensiun dan investor global lain yang ingin menyebarkan modal ke proyek-proyek infrastruktur di pasar negara berkembang terpilih untuk diversifikasi portofolio dan laba yang stabil."

IDB Fund II akan memiliki fokus sektoral yang luas di luar sektor infrastruktur inti tenaga listrik, telekomunikasi, transportasi, serta akan mencakup investasi dalam minyak dan gas, kilang dan petrokimia, baja dan aluminium, pertambangan, logistik dan alokasi untuk kesehatan, pendidikan, dan jasa keuangan.

Mumtaz Khan berkata, "IDB Fund II adalah platform unik yang menggabungkan kekuatan IDB dan investor pendiri lainnya dengan tim manajemen berpengalaman guna mengidentifikasi dan mengembangkan peluang investasi di berbagai wilayah."

Sumber: ASMA Capital Partners

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014