Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Pekanbaru, (ANTARA) - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional Pekanbaru, Provinsi Riau bersama personel gabungan menemukan seorang anak balita yang sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam setelah terjatuh di Parit Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi di Pekanbaru, Senin mengatakan korban atas nama Arik Shadad berusia 1,5 tahun, ditemukan pada titik koordinat 0°13'57"N 102°19'36"E dengan jarak 8 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir, Minggu (20/10).

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian korban dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga,” katanya.

Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan selanjutnya seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing. Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan, Bhabinkabtibmas, perangkat desa dan juga masyarakat sekitar.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad balita usai terseret arus Sungai Musi 25 km
Baca juga: Tim Gabungan Agam lanjutkan pencarian balita terseret arus sungai


Sebelumnya diketahui pada Sabtu (19/10), korban diduga terjatuh di parit di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan,Kabupaten Pelalawan.

Pada 13.00 WIB korban yang masih berusia 1,5 tahun bermain di sekitar parit dekat rumahnya, kemudian pada 13.05 WIB ayah korban mencari anaknya, namun tidak ditemukan di sekitar parit.

BPBD Provinsi Riau sudah mengimbau warga terutama yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir meningkatkan kewaspadaan karena saat ini adalah masa peralihan menuju musim hujan.

"Kami sudah menerima laporan bahwa hujan mulai turun di beberapa wilayah dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini kondisi yang perlu diwaspadai bersama,” kata Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Riau, Jim Ghafur.

Baca juga: Satu balita korban hanyut di Kediri ditemukan
Baca juga: Tim SAR cari balita hanyut di parit kawasan Rancabali Bandung
Baca juga: Bocah hanyut di selokan di Manado ditemukan meninggal

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024