Jakarta (ANTARA) - Striker Persis Solo Ramadhan Sananta mengungkapkan saat ini ada klub dari Asia yang tertarik mendatangkannya.
Hal ini dikatakan striker 21 tahun itu ketika ditemui awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, setelah dirinya mengikuti acara jumpa pers kerja sama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bertajuk "Official Vehicle Handover Ceremony Liga 1 2024/2025".
"Ini ada sih. (Dari benua) Asia," kata Sananta.
Sananta mengatakan dirinya sangat ingin bermain di kompetisi luar negeri. Meski demikian, untuk saat ini ia masih menghormati kontraknya bersama Persis yang akan berakhir pada Mei tahun depan.
Ia juga mengatakan akan fokus membantu timnya yang berjuluk Laskar Sambernyawa itu yang kini sedang berada di papan bawah klasemen Liga 1 Indonesia.
Persis berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan, satu seri, dan lima kekalahan dari delapan pertandingan.
"Saya lebih fokus ke Persis Solo dulu. Karena kan masih ada kontrak, kita kan nggak bisa apa-apa. Walaupun mereka mau, tapi kan kontrak saya habis Mei," kata striker kelahiran Daik, Ligga, Kepulauan Riau tersebut.
"Bos masih belum bisa ngelepas, Persis juga masih belum bisa ngelepas. Karena kan mereka sudah ini semua, sudah baik semuanya," lanjut dia.
Baca juga: PSSI pastikan keamanan dan kenyamanan tim tamu di Kualifikasi PD 2026
Namun demikian, Sananta masih enggan membocorkan nama klub yang tertarik mendatangkannya itu. Ia hanya memaparkan klub yang dimaksud berasal dari negara yang akan menjadi lawan timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Timnas Indonesia akan memainkan dua laga kandang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Jepang pada 15 November dan melawan Arab Saudi pada 19 November.
"(Klubnya dari negara) Yang mau kita lawan ini lah nanti," papar dia.
Baca juga: Menpora pastikan keamanan timnas Bahrain di Indonesia
Baca juga: Timnas Indonesia harus banyak belajar lagi agar lolos ke Piala Dunia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024