Jakarta (ANTARA) - Satpol PP DKI Jakarta mengendalikan sebanyak 80 kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di Jakarta Selatan untuk memantau Ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) di fasilitas sosial serta fasilitas umum di wilayah tersebut.

"CCTV di Jakarta Selatan yang dikendalikan oleh ruang kendali (command center) Satpol PP ada sebanyak 80 kamera," kata Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin saat mengecek
CCTV di Jakarta Selatan, Rabu.

Arifin menjelaskan kamera ini difokuskan pada 20 lokasi dengan 40 titik di 10 kecamatan yang menjadi lokasi potensi gangguan ketertiban umum.

Ada l​​​​okasi yang lebih difokuskan pada fasos- fasum seperti taman, trotoar atau badan jalan serta jalan-jalan besar yang berpotensi kemacetan dan sebagainya.

"Melalui pantauan CCTV ini, nantinya seluruh OPD terkait dan tim respon cepat Satpol PP akan mendapatkan informasi yang relevan, 'real time', untuk mengambil keputusan dengan cepat dan akurat," katanya.

Ia menambahkan, ruang kendali CCTV
ini akan terintegrasi dengan data dan informasi masing-masing OPD. "Jadi nantinya seperti parkir liar, PKL liar, kemacetan, genangan dan sebagainya bisa kita tangani bersama," katanya.
Tujuan upaya ini adalah terwujudnya Kota Jakarta Selatan yang tertib dan tenteram untuk menghadapi pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2024 dan dalam rangka menuju kota global.
Baca juga: Dishub DKI berkoordinasi terkait akses CCTV di minimarket Jakarta
Baca juga: Legislator dorong DKI tambah CCTV cegah kekerasan perempuan dan anak

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024