Pekalongan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengimbau pada warga tidak menyalakan petasan dan melakukan balap liar karena tindakan tersebut akan menganggu umat Islam yang sedang melakukan ibadah puasa.

Kepala Polresta Pekalongan, AKBP Rifki di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa tindakan menyalakan petasan dan balap liar selain akan mangganggu kenyamanan masyarakat juga membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kami akan bertindak tegas terhadap para pembalap liar dan pelaku petasan, termasuk para penjual dan pemproduksi barang yang mudah meledak ini," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya petasan, polres akan mengintensifkan razia barang yang mudah meledak itu sebagai upaya memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadhan.

"Memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran diperkirakan, selain akan menimbulkan kerawanan kejahatan juga beradarnya produk petasan dan balap liar sepeda motor," katanya.

Ia mengatakan razia petasan ini tidak hanya akan dilakukan polisi pada pemilik toko atau warga yang diduga sebagai pembuatnya, melainkan juga pada kendaraan yang melintas di jalur pantura.

"Kami akan melakukan operasi di jalan raya sebagai upaya mencegah beredarnya petasan di daerah setempat. Kami akan mengambil langkah pencegahan dengan menggelar razia barang yang mudah meledak tersebut," katanya.

(KR-KTD/H015)

Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014