Singapura (ANTARA) - Aplikasi finansial GoPay memanfaatkan teknologi optical character recognition (OCR/ pengenalan karakter optik) dari Google Cloud untuk menghadirkan inovasi terbaru, yaitu fitur "split bill".

Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk membagi pembayaran secara otomatis sesama teman saat makan bersama, liburan, atau berbagi tagihan bulanan.

“Dengan Split Bill, kami ingin mempermudah pengguna dalam membagi tagihan, baik untuk acara kecil seperti makan bersama maupun kebutuhan sehari-hari seperti tagihan rutin," kata Head of GoPay Wallet, Kelvin Timotius, di Singapura, Kamis.

Baca juga: GoPay hadirkan fitur baru "Split Bill" berbasis AI

Di sela kegiatan "Let's Talk AI", Kelvin mengatakan teknologi OCR Google Cloud yang diterapkan dalam fitur Split Bill GoPay memungkinkan pengguna hanya memotret struk pembayaran, kemudian sistem akan otomatis menghitung total biaya, termasuk pajak dan biaya layanan.

Adapun teknologi OCR memungkinkan gadget mengenali dan mengekstrak teks dari gambar, foto atau dokumen yang dipindai. Teknologi ini mengubah teks dalam gambar menjadi teks digital yang bisa diedit atau dicari.

Sementara OCR Google Cloud dikenal karena akurasinya dan mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Aplikasi seperti GoPay menggunakan OCR yang dikembangkan Google untuk memproses struk pembayaran dan membagi tagihan secara otomatis.

Lebih lanjut, Kelvin mengatakan pengguna dapat memilih dua opsi dalam membagi tagihan, yaitu membaginya secara otomatis berdasarkan nominal yang tertera pada struk, atau membagi jumlah secara merata sesuai kebutuhan.

Baca juga: Pahami cara transfer saldo GoPay ke GoPay dengan praktis dan simpel

Head of GoPay Wallet, Kelvin Timotius, di Singapura, Kamis (24/10/2024). (ANTARA/ Anom Prihantoro)

Baca juga: GoPay gratiskan transaksi QRIS bagi UMKM

Fitur ini juga memudahkan penagihan, di mana pengguna dapat mengirim permintaan pembayaran langsung melalui aplikasi GoPay. Tidak setiap orang memiliki aplikasi GoPay atau GoJek tetapi notifikasi pembayaran tetap dikirim melalui WhatsApp yang akan memudahkan penagihan "split bill".

"Kami memahami bahwa tidak semua orang memiliki aplikasi GoPay atau Gojek, oleh karena itu kami juga memberikan opsi penagihan melalui WhatsApp, sehingga prosesnya lebih fleksibel dan menyeluruh," katanya.

Selain itu, fitur Split Bill ini juga dirancang untuk memudahkan pengguna dalam memantau status pembayaran. Setiap anggota yang terlibat dalam patungan akan menerima notifikasi “Bayar Split Bill” di aplikasi GoPay mereka, dan pembayaran dapat langsung dilakukan tanpa perlu memasukkan nomor rekening.

Ia mengatakan GoPay berencana untuk terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna di Indonesia.

“Kami ingin memastikan proses pembayaran ini berjalan dengan lancar dan praktis. Pengguna bisa langsung melihat siapa yang sudah membayar dan siapa yang belum, semuanya terintegrasi dalam satu aplikasi,” kata Kelvin.

Baca juga: GoPay dukung pemberantasan judi online lewat teknologi dan edukasi

Baca juga: GoTo bawa inovasi AI lewat Dira si asisten suara berbahasa Indonesia

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024