San Francisco (ANTARA News) - Facebook Inc menguji iklan jenis baru di India.

Seperti diberitakan Reuters, Facebook di India menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna ponsel untuk mengklik tombol yang menghubungi iklan merek, selanjutnya sambungan telepon langsung putus, dan si pengiklan akan menelepon baik.

"Telepon balasan" itu menyampaikan pesan audio rekaman tentang segala hal dari sponsor mulai dari skor pertandingan kriket hingga informasi mengenai diskon belanja, meminimalisir penggunaan data bagi pengguna internet.

Iklan yang disebut "missed call" itu dibuat secara khusus oleh Facebook untuk menyenangkan pengguna di India, negara kedua terpadat penduduknya.

Facebook telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna di India, kebanyakan penggunanya mengakses layanan Facebook dari "feature phones" yang tidak memiliki layar sentuh dan kemampuan ponsel pintar kelas lebih tinggi.

Iklan tersebut adalah bagian dari upaya Facebook untuk memperkuat bisnisnya di negara-negara seperti Brasil, India, dan Indonesia, yang dapat membantu meningkatkan pendapatan Facebook secara keseluruhan.

Sekitar 84 persen dari 1,28 miliar pengguna bulanan Facebook berada di luar Amerika Serikat dan Kanada, tetapi rata-rata pendapatan dari pengguna Facebook dari pasar internasional jauh lebih rendah dibandingkan di Amerika Serikat dan Kanada.

Pejabat kepala operasi Facebook Sheryl Sandberg berada di India minggu ini guna mengunjungi kantor perusahaan dan rapat dengan rekanan.

Minggu lalu, saingan Facebook Google Inc mengumumkan rencana memperkuat bisnisnya di sana dengan mengembangkan smartphone seharga di bawah 100 dolar Amerika Serikat yang menggunakan perangkat lunak Android Google.

Facebook baru-baru ini juga membuka kantor penjualan di Kolombia dan Indonesia dan bekerja sama dengan perusahaan pengukur Nielsen untuk menilai bagaimana pengguna ponsel bereaksi terhadap iklan.

Pada tes awal iklan "missed call" oleh Garnier Men, produk milik perawatan rambut L'Oreal, iklan tersebut berhasil meningkatkan penjualan online hingga 2,5 kali dari tahun sebelumnya (year on year), kata  Facebook.

Selanjutnya, Facebook berencana membuat iklan "missed call" tersedia lebih luas.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014