Makassar (ANTARA) - Tim Rescue Basarnas Makassar bersama tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi empat orang penumpang perahu jenis Jolloro (katinting) yang sebelumnya terbalik dan dikabarkan hilang di sebelah selatan Pulau Samalona, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sebelumnya ada tiga orang telah ditemukan lebih awal dan dinyatakan selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Muhammad Arif Anwar, di Makassar, Jumat.
Ia menjelaskan, tiga orang tersebut awalnya ditemukan kapal nelayan yang melintas di perairan setempat. Korban bernama Imelda (35) disusul Jali (30) dan Ginar (5) selanjutnya diserahkan ke kapal Rigid Bouyancy Boat (RBB) untuk dievakuasi naik di KN SAR Kamajaya.
"Untuk satu orang lainnya atas nama Mutmainnah usai 25 tahun ditemukan satu jam setelah pencarian. Dengan ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup," paparnya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi 11 kru kapal yang tenggelam di perairan Karimunjawa
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.30 Wita. Empat orang korban tersebut menggunakan kapal Jolloro dengan rute dari Pulau Kodingareng menuju Dermaga kayu Bangkoa, namun belakangan dilaporkan tenggelam di sebelah selatan Pulau Samalona.
Kapal yang ditumpangi korban saat dalam perjalanan di perairan setempat dihantam gelombang laut yang cukup tinggi hingga menyebabkan seluruh penumpang terlempar ke luar dari perahu.
Dari laporan yang masuk, Tim Rescue Basarnas Makassar bersama Tim SAR Gabungan segera turun dan melakukan pencarian menggunakan kapal RBB di lokasi kecelakaan kapal tersebut.
Hasil pencarian seluruh korban telah ditemukan dan dinyatakan selamat serta telah diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Pihaknya berterima kasih bagi seluruh personel yang telah terlibat hingga operasi SAR berjalan dengan baik.
Baca juga: Kapal penumpang karam di perairan Makassar
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024