Singapura (ANTARA News) - Para menteri lingkungan hidup se-Asia Tenggara akan bertemu di Singapura, Jumat, untuk mendiskusikan langkah-langkah untuk membantu Indonesia dalam memadamkan kebakaran hutan dan semak yang menjadi penyebab kabut asap di kawasan itu. Pemerintah Singapura dalam pernyataannya menyebutkan Menteri Lingkungan hidup Yaacob Ibrahim telah mengundang timpalannya dari Brunei, Indonesia, Malaysia dan Thailand ke Singapura untuk membantu Indonesia memadamkan kebakaran hutan. "Pertemuan itu akan membicarakan langkah segera maupun usaha jangka panjang yang dapat dilakukan negara-negara di kawasan itu untuk mengatasi persoalan kabut asap," tulis pernyataan tersebut seperti dikutip Reuters. Dalam pernyataan terpisah, Rabu, Kementerian Luar Negeri Singapura mengemukakan Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk "menyampaikan kekecewaannya mengenai terulangnya kabut asap." "Tuan Lee juga mengemukakan, mungkin sudah terlambat untuk tahun ini mencegah api penyebab kabut asap, namun sangat penting mengambil tindakan sekarang untuk mencegah kebakaran hutan di masa mendatang," kata pernyataan tersebut. Kebakaran hutan terjadi di Kalimantan dan Sumatera, kebanyakan disengaja. Setiap musim kering, hutan secara tidak sah dibakar untuk membuka lahan pertanian. Peladang juga kadang menggunakan cara tradisional membakar sisa tanaman untuk menyiapkan lahan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006