Padi Nutri Zinc memiliki banyak kelebihan, seperti memiliki kandungan Zinc 34,5 ppm
Makassar (ANTARA) - Petani di Provinsi Sulawesi Selatan mulai mempopulerkan beras jenis Nutri Zinc yang khusus untuk mencegah stunting sebagai hasil pengembangan varietas oleh litbang Kementerian Pertanian (kementan).
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikutura dan Perkebunan Provinsi Sulsel Imran Jausi dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan Provinsi Sulsel pada tahun ini sudah melakukan uji coba tanam varietas itu seluas 5.250 hektare di empat kabupaten di Sulsel.
"Benih hasil panen secara simbolis kita berikan ke perwakilan petani langsung oleh Bapak Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk mulai ditanam termasuk contoh berasnya," ujar Imran Jausi.
Pemprov Sulsel juga telah melakukan pertemuan dengan perwakilan petani, sekaligus ada ajang kontes Bonsai bertajuk “Ewako Bonsai Sulsel 2024” dilaksanakan di Makassar, Sabtu (26/10/2024) malam.
Baca juga: Kementan dorong kelompok tani tanam padi Inpari IR Nutri Zinc
Baca juga: Kalbar kembangkan 960 hektare padi Inpari Nutri Zinc, cegah stunting
Ia menjelaskan, beras Nutr Zinc menjadi salah satu solusi pencegahan stunting di Sulsel, dan Indonesia pada umumnya. Padi Inpari Nutri Zinc adalah varietas padi yang memiliki kandungan unsur Zinc lebih tinggi daripada varietas lainnya yang sangat membantu mengatasi problem stunting.
"Padi Nutri Zinc memiliki banyak kelebihan, seperti memiliki kandungan Zinc 34,5 ppm dengan kadar amilosa 16,6 persen," katanya.
Zinc merupakan zat vital untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, serta sangat berpengaruh terhadap kekuatan sistem imun, meningkatkan daya tahan tubuh, produktivitas, dan kualitas hidup manusia.
Baca juga: Purwakarta siapkan areal sawah untuk produksi beras nutri zinc
Baca juga: Cegah "stunting", Kulon Progo tanam Inpari IR Nutri Zinc seluas 12 ha
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024