"Sudah kami selesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara pilkada pada Jumat (25/10) malam, itu baru selesai. Kita mulai pengerjaan Selasa (22/10)," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efniadiansyah saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Penyortiran dan pelipatan di hari pertama pada Selasa (22/10) melibatkan 80 pekerja, hari kedua 72 orang, hari ketiga 111 orang dan hari terakhir pada Jumat (25/10) sebanyak 66 orang.
Yotal surat suara yang diproduksi untuk wilayah Jakarta Pusat berjumlah 834.814 lembar. Surat suara tersebut sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Pusat sebanyak 813.721.
"Sisanya sebanyak 21.093 surat suara atau sebesar 2,5 persen untuk cadangan," katanya.
Baca juga: Bawaslu DKI imbau tim kampanye bersikap santun saat hadiri debat
Baca juga: KPU Jakpus temukan 54 surat suara cacat produksi hingga hari ketiga
"Sisanya sebanyak 21.093 surat suara atau sebesar 2,5 persen untuk cadangan," katanya.
Baca juga: Bawaslu DKI imbau tim kampanye bersikap santun saat hadiri debat
Baca juga: KPU Jakpus temukan 54 surat suara cacat produksi hingga hari ketiga
Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara di gudang logistik Pilkada di Jalan Angkasa Nomor 18, Kemayoran, Jakarta Pusat, ditemukan 58 lembar surat suara cacat produksi.
"Ada 58 lembar surat suara saat selesai kami lakukan sortir. Yang cacat itu pada umumnya memiliki gambar dan tulisan yang kurang jelas atau warna yang tidak merata. Jadi cacat produksi," ujar Efni.
Setelah itu, KPU Jakarta Pusat melaporkan kembali total surat suara yang cacat dan kekurangannya secara keseluruhan beserta jumlah kekurangan surat suara di Jakarta Pusat sebanyak 4.179.
KPU Jakarta Pusat (Jakpus) telah mendistribusikan 1.542 kotak suara dan 6.168 bilik suara di delapan kecamatan di wilayah tersebut sebagai persiapan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 pada 15-16 Oktober 2024.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024