Jakarta (ANTARA) - Smartwatch telah menjadi salah satu perangkat wearable yang paling populer dalam perkembangan di era digital saat ini. Popularitasnya terus meningkat karena mampu memberikan berbagai kemudahan, mulai dari akses cepat ke informasi hingga pemantauan kesehatan.

Perangkat wearable ini memiliki bentuk seperti jam tangan biasa. Fungsinya tidak hanya untuk menunjukkan waktu, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih layaknya sebuah smartphone.

Perangkat ini biasanya memiliki beragam fitur, seperti notifikasi pesan, panggilan telepon, kontrol musik, GPS, dan aplikasi khusus. Hal ini menjadikannya aksesoris penting untuk dipakai sehari-hari.

Namun, penggunaan smartwatch yang intensif juga bisa membuatnya cepat rusak jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, agar smartwatch yang Anda gunakan tetap awet dan berfungsi dengan optimal, ikuti beberapa tips berikut ini untuk menjaga kesehatannya.

Tips merawat smartwatch

1. Bersihkan secara rutin

Lap layar dan bodi smartwatch dengan kain lembut atau microfiber untuk menghilangkan debu dan kotoran. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras agar terhindar dari goresan pada layar.

2. Gunakan pelindung layar

Gunakan tempered glass atau pelindung layar pada smartwatch agar layar nya tidak mudah retak saat terjatuh dan fungsi touchscreen tetap responsif.

3. Hindari paparan air

Jika tidak tahan air hindari pemakaian smartwatch saat hujan, mandi, atau berenang. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada komponen internal dan menjaga agar perangkat tetap berfungsi dengan baik.

4. Perhatikan baterai

Rawat baterai smartwatch Anda dengan mengisi daya secara teratur dan hindari pengisian yang berlebihan hingga penuh. Sebagian besar smartwatch modern dilengkapi dengan fitur pengisian aman yang otomatis berhenti saat daya mencapai level tertentu. Namun, usahakan untuk tidak membiarkan baterai kosong terlalu lama agar tidak merusak daya tahan baterai.

5. Matikan saat tidak digunakan

Jika tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya smartwatch dimatikan agar komponen internal nya lebih awet. Dengan mematikan smartwatch, Anda dapat mencegah konsumsi daya yang tidak perlu dan mengurangi risiko kerusakan pada komponen elektroniknya.

6. Simpan dengan aman

Saat tidak dipakai, simpan smartwatch di tempat yang kering dan terlindung dari suhu ekstrem. Penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga kondisi perangkat dan mencegah kerusakan akibat kelembapan atau suhu yang terlalu tinggi atau rendah.

7. Update perangkat lunak secara berkala

Lakukan update software pada perangkat, secara berkala untuk memastikan performa optimal dan fitur terbaru dari smartwatch. Dengan demikian, Anda akan dapat memanfaatkan semua kemampuan yang ditawarkan oleh smartwatch serta menjaga keamanan dan stabilitas sistem.

Baca juga: Ingin membeli smartwatch atau smartband? Simak perbedaannya

Baca juga: Huawei Watch GT5 series dilego di Indonesia mulai Rp3.4 jutaan

Baca juga: Galaxy Watch7 bantu optimalkan olahraga dengan dukungan Galaxy AI

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.