dugaan sementara ini kasus pembunuhan
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan sosok mayat wanita tersebut teridentifikasi dengan inisial SH (40).
Baca juga: Polisi selidiki penemuan jasad perempuan tak berkepala di Muara Baru
Sementara itu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan korban merupakan warga Curug, Kabupaten Tangerang.
"Dengan alamat di Jalan Babakan Kelurahan Binong, Curug, Tangerang," ungkapnya.
Baca juga: RS Polri lakukan dua pemeriksaan terhadap jasad wanita paruh baya
Selanjutnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menambahkan penemuan mayat tanpa kepala tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi AF alias P kemudian unit Reskrim dan piket Fungsi Polsek Kawasan Muara Baru melakukan pengecekan TKP.
"Ditemukan satu buah karung besar yang mencurigakan. Setelah karung tersebut dibuka, ditemukan mayat perempuan tanpa kepala dalam keadaan dibungkus busa, selimut, karung kecil, kardus, dan karung besar serta dalam keadaan tangan terikat kali, " katanya.
Baca juga: Polisi: Tak ditemukan bekas penganiayaan di jasad korban tenggelam
"Iya betul ada penemuan jasad tanpa kepala," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga di Jakarta, Selasa (29/10).
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Muara Baru Iptu Rionaldo mengatakan jasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Menurut dia dari pengamatan awal jasad ini masih baru dan dari pengamatan awal di tubuh korban dalam keadaan bersih tanpa ada luka memar.
"Dugaan kematian memang akibat kepala itu hilang dan dugaan sementara ini kasus pembunuhan tapi itu semua harus diperiksa dulu di rumah sakit," kata dia.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024