Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Heilongjiang, China sepakat untuk memperkuat hubungan kerja sama ekonomi dan persahabatan, serta berencana menggelar ajang pencocokan bisnis (business matching) dalam waktu dekat.
Pemprov Jabar menyambut rombongan pemerintah Provinsi Heilongjiang di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (29/10). Salah satu tujuan dari pertemuan tersebut adalah mengeksplorasi potensi investasi di berbagai sektor strategis, termasuk teknologi pertanian dan industri pariwisata.
"Kami di Jawa Barat memiliki potensi sumber daya manusia, alam, dan pariwisata yang besar, serta terbuka terhadap investor, termasuk dari China, yang ingin berinvestasi di sini," ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam keterangan resminya.
Bey juga mengajak investor dari Heilongjiang untuk berpartisipasi dalam pengembangan Bandar Udara Kertajati yang akan menjadi hub penting di Jabar.
Pertemuan tersebut turut membahas rencana penyelenggaraan ajang Pencocokan Bisnis Jawa Barat-Heilongjiang (West Java-Heilongjiang Business Matching) yang akan digelar dalam waktu dekat.
Pertemuan bisnis itu rencananya akan dihadiri oleh 32 pelaku usaha dari Heilongjiang dan 45 pelaku usaha dari Jabar, yang mencakup berbagai sektor mulai dari perbankan, infrastruktur, hingga pariwisata dan manufaktur.
Dalam pertemuan Selasa tersebut, Wakil Gubernur Heilongjiang Yu Jian menekankan dukungannya untuk program transfer pengetahuan dan teknologi pertanian dari Heilongjiang ke Jabar, mengingat Heilongjiang dikenal sebagai daerah penghasil pangan utama di China.
Dengan teknologi maju di bidang pembenihan, pengolahan, dan pemasaran, Heilongjiang menawarkan pelatihan dan program magang untuk meningkatkan kapasitas petani di Jabar.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024