Wakil Presiden memilih di Sleman

  • Rabu, 9 Juli 2014 10:32 WIB
Wakil Presiden memilih di Sleman
Wakil Presiden Boediono menunjukan jari yang telah di celup tinta usai mengikuti pencoblosan di TPS 102, Sleman, Rabu (9/7). Wapres dan istri menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden 2014 di TPS dekat rumah di Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Regina Safri/mes/14).
Sleman (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono bersama Ny. Herawati Boediono menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 102 Dusun Pikgondang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.

Wakil Presiden Boediono dan istri berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter ke TPS sekitar pukul 08.30 WIB.

Seperti pemilih lainnya, Wakil Presiden dan istri juga menyerahkan undangan kepada petugas Penyelenggara Pemungutan Suara setempat lalu menunggu panggilan dari panitia untuk mencoblos surat suara.

Selama menunggu mereka menyapa beberapa warga yang juga sedang menunggu untuk menggunakan hak suaranya.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, panitia memanggil Boedino dan Herawati. Mereka mencoblos surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di bilik dua dan tiga.

"Saya senang sekali karena Pilpres 2014 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujar Boediono usai menggunakan hak pilih.

Ia menambahkan, siapapun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden adalah pilihah rakyat yang harus mendapat dukungan dari semua pihak.

"Itu pemimpin yang dikehendaki rakyat, jadi siapapun yang tepilih harus diterima," katanya.

Selain itu Wakil Presiden sempat bercanda dengan mengatakan bahwa "jagonya" kalah telak setelah mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda sudah menggunakan hak pilih.

Dan Herawati langsung menjelaskan bahwa Wakil Presiden menjagokan Brasil pada Piala Dunia 2014, yang pada pertandingan Rabu dini hari kalah telak 7-1 dari Jerman.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.

Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mengikuti pemilihan umum dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sementara pesaing mereka, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait