Pemprov Jatim berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang paripurna di daerah kepulauanSurabaya (ANTARA) - Program Yankes Bergerak Jawa Timur telah memberikan layanan kesehatan gratis pada 1.068 masyarakat di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, selama empat hari (25-28 Oktober 2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi program Dinas Kesehatan Jatim bersama seluruh jajaran dari tim tenaga kesehatan dan tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya yang telah memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan.
"Saya berharap Program Yankes Bergerak terus dilakukan secara kontinyu. Para tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya harus menjemput bola dengan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat kepulauan," katanya.
Sebanyak 1.068 pasien tersebut, rinciannya 475 pasien spesialistik, meliputi 79 pasien layanan bedah dan anastesi, 32 pasien kesehatan kandungan, 314 pasien kesehatan mata, dan 50 pasien kesehatan THT.
Selain pelayanan kesehatan spesialistik, Tim Yankes Bergerak juga memberikan terapi kesehatan tradisional dengan modalitas akupunktur dan akupresur kepada 131 pasien.
Selain itu juga memberikan pembinaan kepada 462 orang sasaran upaya kesehatan masyarakat (UKM), meliputi penyuluhan terkait gizi, pencegahan dan pengendalian TBC, kesehatan tradisional, kesehatan mata, kesehatan jiwa, psikologi untuk pelajar dan pembinaan program puskesmas termasuk OJT (on The Job Trainning) program kesehatan mata, jiwa dan tradisional.
Pj Gubernur mengatakan Pemprov Jatim berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang paripurna di daerah kepulauan. Masyarakat yang berada di kepulauan harus diintervensi dan dijangkau agar layanan kesehatan Jatim bisa terus merata dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Menghadirkan layanan kesehatan berkualitas ke daerah kepulauan membutuhkan dukungan yang besar. Terbukti Dinkes Jatim mampu merealisasikannya dengan baik, sistematis, dan tepat sasaran," katanya.
Dengan beranggotakan 57 orang, Pj Gubernur mengatakan bahwa Tim Yankes Bergerak yang berangkat ke Pulau Sapuri terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, bidan, perawat, tenaga farmasi dan tenaga pendukung lainnya.
Mereka berasal dari Dinkes Jatim, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji, RSUD M.Noer Pamekasan, RSUD Dungus, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, RSUD Moh. Anwar Sumenep, Dinkes Kabupaten Sumenep, IBI Provinsi Jawa Timur, Griya Sehat Madasakti Sumenep, Poltekkes Malang, Dinas Kominfo Jatim, Dishub Jatim dan media massa.
Demi mengoptimalkan layanan Kesehatan penyakit menular (penyakit TBC), peralatan medis canggih pun di boyong ke Sapudi yakni Portable x-ray yang dapat digunakan untuk melakukan penemuan kasus TBC dan infeksi laten tuberculosis (ILTB) pada kontak serumah kasus TBC.
Alat ini, ditempatkan pada dua titik yang menjadi pusat pelayanan dan tindakan yakni di Puskesmas Gayam serta Nonggunong secara bergantian.
"Portable x-ray dilengkapi teknologi AI (artificial intelligence). Jadi, tenaga pemeriksa akan mendapat dua foto. Satu foto standar hasil x-ray dan satu foto yang langsung menunjukkan titik letak TBC di paru komplet dengan penjelasannya," ujarnya.
Sementara alat canggih lain juga diboyong oleh tim dokter spesialis mata ke Puskesmas Gayam di Pulau Sapudi. Kehadiran alat itu memungkinkan tindakan dengan metode phacoemulsifikasi
“Allhamdulillah operasi katarak dapat berjalan lebih cepat, namun tetap aman. Dari total 314 pasien yang diskrining, sebanyak 56 mendapat tindakan operasi mata. Dengan rincian 33 katarak dan 23 pterigium (grade 3–4),” jelasnya.
Pj. Gubernur menegaskan, kehadiran Yankes Bergerak untuk masyarakat kepulauan ini merupakan pemenuhan hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas secara merata dan tidak pandang bulu.
“Aspek keadilan ini kami wujudkan tidak hanya lewat penyuluhan, tapi juga tindakan medis atau pembedahan yang mungkin baru bisa mereka dapatkan kalau pergi ke kota-kota besar,”sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Erwin Astha mengatakan bahwa Tim Yankes Bergerak telah memfungsikan dan memodifikasi salah satu ruangan di Puskesmas menjadi ruang bedah darurat.
Bahkan, Dinkes Jatim bekerja sama dengan Dishub Jatim juga menyiagakan Kapal Gandha Nusantara 2 (GN 2) di Pulau Sapudi untuk memberikan dukungan layanan termasuk penyiapan alat kesehatan untuk tindakan operasi.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Program Yankes Bergerak ini. Semoga masyarakat kepulauan mendapatkan manfaat yang optimal dari program ini," ucapnya.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim lepas Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi
Baca juga: Tim Yankes Bergerak Jatim tangani ratusan pasien di Pulau Raas
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024