Kupang (ANTARA) - Dalam rangkaian kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berdialog dengan para siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Amarasi pada Rabu.

Menkomdigi berbicara dengan para siswa tentang pengetahuan umum, aplikasi favorit, kreator konten favorit, sampai program makan siang bergizi gratis yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia memulai perbincangan dengan mengajukan pertanyaan kepada para siswa.

"Nanti kalau ada yang bisa angkat tangannya tinggi-tinggi, lebih bagus kalau lebih banyak anak perempuan yang berani jawab," katanya.

Pada kesempatan pertama, dia meminta siswa menyebutkan lima provinsi di Indonesia dan seorang siswi kelas 9 bernama Inkah menjawabnya dengan benar.

Keberanian Inkah meningkatkan antusiasme siswa yang lain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Menkomdigi.

Ketika Menkomdigi bertanya tentang kreator konten favorit, seorang siswa bernama Vino mengangkat tangan dan dengan malu-malu menjawab bahwa kreator konten kesukaannya adalah Willie Salim.

"Karena Willie Salim suka berbagi berkat ke masyarakat," kata Vino.

Menkomdigi juga mengajukan pertanyaan seputar program unggulan Presiden Prabowo Subianto kepada siswa-siswa SMPN 6 Amarosi.

Seorang siswa bernama Barbarina mantap menjawab pertanyaan yang diajukan. Ia mengatakan, program makan siang bergizi gratis yang akan dilaksanakan oleh pemerintah memungkinkan dia menyisihkan uang untuk menabung.

"Uang jajan itu kalau dihemat mau dipakai untuk apa?" tanya Meutya.

"Membeli peralatan sekolah," kata Barbarina, disambut sorakan dan tepuk tangan hadirin, tidak terkecuali dari Meutya.

Baca juga: Menkomdigi kunjungi NTT cek akses internet dan dialog dengan pelajar

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid disambut hangat dan berfoto bersama guru-guru SMPN 6 Amarasi di Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Rabu (30/10/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)

Baca juga: Wapres terima Menkomdigi Meutya Hafid

Ketika ditanya Menkomdigi tentang platform favorit mereka, seorang siswa bernama Jilly menjawab bahwa dia paling sering menggunakan TikTok untuk melihat konten viral seperti lagu "Stelan Daboy" yang dipopulerkan Tampias Fams.

Jilly selanjutnya diminta memperlihatkan tarian tersebut dengan iringan nyanyian dan sorakan dari teman-temannya.

Dialog Menkomdigi dengan siswa SMPN 6 Amarasi diakhiri dengan penyampaian pesan dan harapan dari para siswa kepada pemerintah.

Siswa yang bernama Vera mengapresiasi upaya pemerintah menghadirkan akses internet di sekolahnya, yang telah memudahkan para siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Dia berharap pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar yang lain kepada sekolahnya.

"Kalau bisa membantu kami dalam komputer, ruang kelas yang baru, dan yang lain-lainnya," kata Vera.

Menkomdigi menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyediakan akses telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia.

"Pak Prabowo selalu sampaikan bahwa tidak boleh ada yang dibeda-bedakan. Beliau itu prinsip keadilan, disampaikan berulang-ulang di berbagai pidatonya," katanya.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah antara lain berupaya mewujudkan keadilan dalam hal konektivitas di seluruh daerah, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Baca juga: Dirut BAKTI berkomitmen percepat konektivitas digital di wilayah 3T

Baca juga: Survei: 82 persen penduduk daerah tertinggal telah bisa akses internet

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024