Jakarta (ANTARA) - Yogyakarta sudah dikenal dengan wisata kulinernya yang sangat kaya dan juga beragam. Salah satu hidangannya yang sangat ikonik adalah soto Bathok.

Hidangan ini dinamakan Soto Bathok karena mangkuk penyajiannya terbuat dari tempurung kelapa atau orang Jawa biasa menyebutnya “Bathok”.

Para pengunjung gemar mencicipi soto ini bukan hanya karena cita rasanya tetapi juga karena keunikan mangkuk dan pemandangan desa sekitar. Biasanya, tempat berjualan soto ini terdapat di tengah sawah sehingga pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan sawah sambil menikmati semangkuk Soto Bathok yang hangat.

Soto Bathok adalah makanan asal Daerah Istimewa Yogyakarta. Soto ini banyak digemari oleh penduduk lokal maupun turis yang berkunjung.

Soto Bathok merupakan jenis soto dengan kuah yang bening dan tak terlihat berlemak, namun rasa gurih kaldunya tetap sangat terasa. Isi dari soto ini sendiri adalah nasi, daging sapi, tauge, daun seledri dan bawang goreng. Hidangan ini lebih lengkap bila disantap dengan sate usus, sate telur puyuh atau tempe goreng.

Jika Anda ingin mencobanya, sebenarnya Anda tidak perlu pergi ke Jogja. Soto ini bisa Anda buat sendiri di rumah. Namun satu hal yang mungkin membedakan adalah penyajiannya yang tidak menggunakan batok kelapa. Berikut adalah resep dan cara membuat Soto Bathok Khas Jogja: Bahan utama soto:

  • 1/2 ekor ayam kampung
  • 3 lembar daun salam
  • 1,5 liter air bersih
  • 2 buah tomat merah
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 sdt garam
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng ayam dan menumis bumbu
Bumbu halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 2 blok kaldu ayam
  • 3 butir bawang putih
  • 1 sdt merica utuh
  • 2 butir kemiri
Bahan pelengkap:

  • 50 g tauge
  • 100 g daun kol, iris kasar
  • Nasi putih hangat secukupnya
  • 50 g soun (jika suka), rendam dalam air dingin atau siram dengan air panas, lalu tiriskan
  • Tempe dan tahu bacem
  • 2 batang seledri, iris tipis
  • 2 batang daun bawang, iris tipis
  • Bawang goreng secukupnya
Cara membuat Soto Bathok Khas Jogja:

  1. Didihkan air dalam panci, tambahkan garam, daun salam dan serai, lalu masak hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan masukkan ayam. Masak hingga ayam menjadi empuk.
  2. Setelah matang, angkat ayam dan tiriskan. Siapkan wajan, panaskan minyak secukupnya dan goreng ayam hingga kecokelatan. Angkat dan biarkan dingin, kemudian suwir-suwir ayam.
  3. Panaskan kembali wajan dengan minyak untuk menumis bumbu halus hingga harum. Setelah itu, masukkan bumbu yang ditumis ke dalam panci berisi kaldu ayam.
  4. Rebus kembali kuah ayam yang sudah dibumbui, tambahkan tomat dan kaldu bubuk, lalu cicipi rasanya. Setelah sesuai, matikan api.
  5. Ambil mangkuk, letakkan tauge dan suwiran ayam, siram dengan kuah panas secukupnya, dan taburkan seledri, daun bawang, serta bawang goreng di atasnya. Sajikan Soto Bathok dengan pelengkapnya.

Baca juga: Asal usul soto tauto khas Pekalongan lengkap dengan resepnya

Baca juga: Perbedaan soto boyolali dan soto kudus

Baca juga: Rekomendasi rumah makan soto legendaris di Jakarta 

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024