Dalam pertemuan dengan Pak Jokowi malam ini, Presiden menyampaikan agar semua pihak mengawal penghitungan suara resmi dari KPU."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuannya dengan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo minta agar semua pihak menahan diri untuk mengungkapkan ekspresi kegembiraan jangan sampai memancing adanya tindakan yang tidak diharapkan.

"Dalam pertemuan dengan Pak Jokowi malam ini, Presiden menyampaikan agar semua pihak mengawal penghitungan suara resmi dari KPU. Dan kalau ada ekspresi kegembiraan hendaknya tetap terukur, tidak memancing kubu lain untuk bertindak sama yang dapat menimbulkan hal yang tidak diharapkan," kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Rabu malam.

Julian dalam pesan singkat melalui telepon seluler kepada Antara mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Yudhoyono, pada prinsipnya calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo berjanji akan menjaga hal yang telah baik selama ini.

"Disampaikan Presiden bahwa TNI dan Polri terus bekerja sampai hasil akhir rekapitulasi suara oleh KPU. Polri dan TNI tetap diminta siaga untuk mengantisipasi bilamana ada dinamika yang setiap saat bisa terjadi," katanya.

Julian juga mengatakan dalam telekonferensi antara Presiden dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada Rabu malam, Panglima TNI menyatakan bahwa TNI berada pada siaga tertinggi untuk memastikan keadaan aman terkendali.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menerima pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta Joko Widodo dan Jusuf Kalla di kediaman pribadi Puri Cikeas, Bogor.

Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dalam keterangannya kepada Antara melalui pesan singkat, Rabu malam mengatakan keduanya akan diterima dalam waktu yang terpisah.

"Rencananya Pak Jokowi dan Pak JK meminta waktu bertemu malam ini pada pukul 21.30 WIB. Sementara Pak Prabowo dan Pak Hatta pada pukul 23.30 WIB akan diterima Presiden di kediaman Cikeas," kata Julian.

Dalam keterangan pers Rabu sore, Kepala Negara meminta agar kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden bisa menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU dan akan diumumkan pada 22 Juli mendatang seraya menahan diri untuk tidak melakukan tindakan apapun yang bisa memperkeruh suasana.

Baik kubu pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta kubu pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sama-sama diunggulkan oleh penghitungan cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga hitung cepat.

(P008/T007)

Pewarta: Panca H Prabowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014