Kami menargetkan Jawa Barat menjadi provinsi dengan produksi susu tertinggi di Indonesia
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan rancangan besar (grand design) untuk produksi susu hingga lima tahun ke depan.
"Kami sedang menyiapkan 'grand design'. Tentu akan dieksekusi dalam lima tahun ke depan. Kami menargetkan Jawa Barat menjadi provinsi dengan produksi susu tertinggi di Indonesia," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman dalam keterangan di Bandung, Kamis.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa potensi peternakan sapi di Jabar sangat besar, terlebih, Jabar menjadi salah satu produsen susu sapi terbesar di Indonesia.
"Semua potensi peternakan akan kita optimalkan, salah satu perhatian kami yakni sapi perah," ucap Herman.
Untuk mengejar target tersebut, kata Herman, perlu peningkatan populasi dan kualitas produksi peternak sapi perah di Jabar.
Baca juga: Jabar revitalisasi sapi potong-perah pasca populasi turun akibat PMK
Baca juga: Business Meeting Jabar-Heilongjiang diharap tambah realisasi investasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah menyiapkan desain strategis yang akan dieksekusi secara bertahap selama lima tahun ke depan.
"DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan) motor penggerak penguatan ketahanan pangan di Jawa Barat. Diharapkan, melalui inisiatif ini, produksi susu sapi di Jawa Barat bisa meraih posisi nomor satu nasional," ucap Herman.
Herman menegaskan bahwa hal ini tidak hanya sekedar wacana dan dia memastikan bahwa program dilaksanakan secara konkret demi meraih target yang diinginkan.
Diinformasikan, pada tahun 2023, Indonesia memproduksi 837.223,2 ton susu segar, naik 1,6 persen dari tahun sebelumnya. Jawa Timur menjadi provinsi penghasil susu segar terbesar di Indonesia dengan volume 56,34 ribu ton atau 55,36 persen dari total produksi nasional.
Baca juga: Puluhan pelaku usaha Jabar diberi peluang produknya tembus ke China
Baca juga: Pj Gubernur Jabar: UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Jabar
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024