Kerja sama dengan perpustakaan menjadi penting untuk memberikan akses ke anak-anak pelajar Indonesia kepada buku-buku koleksi Perpustakaan Sabah
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat Republik Indonesia Tawau menjajaki kerja sama dengan Perpustakaan Sabah Cabang Tawau, untuk pemberian akses membaca bagi anak-anak Indonesia di Community Learning Center (CLC) di Sabah, Malaysia.
Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur Kamis mengatakan, inisiatif penjajakan kerja sama itu dilakukan demi kepentingan anak-anak pelajar Indonesia yang berada di Sabah.
CLC merupakan sebuah tempat kegiatan belajar bagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), yang dibentuk sesuai Memorandum of Understanding tahun 2011 antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia guna memberikan akses pendidikan kepada anak-anak Indonesia yang berada jauh di pelosok pedalaman perkebunan sawit Borneo.
Walaupun setiap CLC memiliki perpustakaan, namun ia mengatakan buku-buku yang tersedia sangat terbatas dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan membaca anak-anak, yang mayoritas merupakan anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
“Memperhatikan banyaknya anak-anak Indonesia yang belajar di CLC dan terbatasnya buku-buku di perpustakaan CLC, maka kerja sama dengan perpustakaan menjadi penting untuk memberikan akses ke anak-anak pelajar Indonesia kepada buku-buku koleksi Perpustakaan Sabah dan untuk melihat dunia yang lebih luas,” katanya.
"Hal itu mengingat pentingnya buku yang merupakan jendela dunia," lanjutnya.
Aris menjelaskan, rombongan Konsulat RI Tawau bertemu Kepala Perpustakaan Sabah Cabang Tawau Fauziana Muhammad pada Jumat (25/10), dan sempat diajak berkeliling melihat koleksi perpustakaan dan berbagai sarana pendukungnya.
Pada kesempatan yang sama ia mengatakan sempat menyerahkan dua buku karyanya yakni “Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana” dan “Bola Bundar Bulat: Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar” untuk disumbangkan ke Perpustakaan Sabah Cabang Tawau.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024