akan memudahkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan

Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil memastikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dilanjutkan jika dirinya diberikan amanah memimpin Jakarta bersama Suswono.

Ridwan Kamil menyampaikan hal tersebut saat blusukan di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

Selain KJP, Ridwan Kamil menyebut akan memudahkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Komunitas "paddler” wanita bersihkan hutan mangrove Jakarta Utara

"Pembangunan rumah sakit itu kewajiban negara. KJP akan dipertahankan. Sekolah swasta juga akan dikasih gratis, tidak hanya sekolah negeri saja," ucap Ridwan Kamil.

Ia juga memastikan tidak hanya mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat Jakarta, tapi juga akan mencarikan solusi jika terpilih dalam Pilkada Jakarta.

Mantan gubernur Jawa Barat itu menyebut keluhan warga Cakung salah satunya soal belum adanya rumah sakit yang memadai.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Jakarta dorong penguatan layanan kesehatan merata

"Membangun Jakarta itu setengahnya itu ide dari gubernur dan setengahnya ide dari warga. Dengan datang ke Cakung, yang menjadi prioritas nomor satunya membangun rumah sakit, memang wajar dan itu kebutuhan dasar. Membangun negara itu dimulai dari kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan baru lain-lain," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

Selain soal pemenuhan hak kesehatan, Ridwan Kamil juga menjanjikan untuk memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membuka akses permodalan bagi yang kesulitan mengembangkan usahanya.
"Tadi curhatnya tentang UMKM karena begini, Jakarta ini kota dagang. Ibu-ibunya kalau banyak waktu luang mayoritas ingin dagang, maka ada kredit tanpa bunga, tanpa agunan, yang kredit kelompok itu menjadi solusi, dari Rp500 ribu sampai 10 juta," ucapnya.

Baca juga: DKI ingatkan peran orang tua dibutuhkan guna jaga kesehatan mata anak

Saat blusukan, Kang Emil juga sempat memerhatikan saluran air atau got mampet di lokasi yang dilewati. Ridwan Kamil menyebut hal itu bakal diatasi olehnya.

"Ya itu masalah teknis, nanti kita kan ada program juga, satu insinyur satu kecamatan. Nah salah satu tugasnya nanti memastikan hal-hal begitu (got mampet) agar bisa ditangani dengan cepat," kata dia.

Ridwan Kamil menyebut segala permasalahan yang ada di Jakarta akan dicarikan solusi. Dia memastikan sudah berpengalaman menjadi kepala daerah. Itu menjadi pembeda antara pasangan RIDO dan pasangan lainnya.

Menurutnya, ia sudah memahami bagaimana caranya bekerja dengan cepat, menghormati ulama, dan mengayomi semua golongan.

"Pilih yang sudah teruji, yang suda pengalaman. Setiap bulan ada pasar malam. Ada panggung hiburan, ada pertunjukan lenong, ada dangdut, anak-anak muda akan saya sibukkan dengan hal-hal positif," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung pada 27 November 2024.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024