Untuk tahun depan pastinya digelar lagi, tapi tentunya akan ada evaluasi untuk peningkatanJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) mencatat 5.952 pencari kerja mengunjungi bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan di tiga lokasi pusat perbelanjaan pada 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi.
"Kegiatan job fair di tiga lokasi pusat perbelanjaan sepanjang 2024 berdasarkan rekap kami sebanyak 5.953 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat Noviar Dinaryanti saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jakpus tingkatkan pelatihan tenaga kerja mandiri
"Hampir setiap job fair kami diikuti sebanyak 40 perusahaan dari berbagai bidang seperti retail, otomotif, pengiriman barang atau shipping, jasa keuangan, dan jasa keamanan," ujar Noviar.
Lalu, kegiatan job fair kedua dilaksanakan di pusat perbelanjaan Gajah Mada Plaza, Gambir pada 31 Juli - 1 Agustus. Hasilnya, sebanyak 1.882 orang pencari kerja hadir dan mengakses berbagai lowongan yang disediakan.
Baca juga: Dinas Tenaga Kerja DKI sebut tren PHK pada 2024 alami penurunan
"Kegiatan di ITC Cempaka Mas itu terakhir untuk 2024. Untuk tahun depan pastinya digelar lagi, tapi tentunya akan ada evaluasi untuk peningkatan," ucap Noviar.
Rinciannya hingga September ini sebanyak 285 pencari kerja dari job fair di Thamrin City dan 154 orang dari job fair di Gajah Mada Plaza.
Baca juga: Jakut gandeng 40 perusahaan untuk serap ribuan tenaga kerja
Adapun dasar pelaksanaan bursa kerja ini sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja.
Lalu, Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Surat Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023, Nomor 095/DPA/2024 tanggal 28 Desember 2023.
Badan Pusat Statistik dalam laporannya menyebutkan jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,2 juta jiwa per Februari 2024.
Angka itu telah mengalami penurunan sebanyak 0,79 juta penduduk dari sebelumnya sebesar 7,99 juta jiwa dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023.
Sejalan dengan jumlah pengangguran yang menurun, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga melandai menjadi 4,82 persen pada Februari 2024. Persentase itu berkurang sekitar 0,63 persen yang sebelumnya sebesar 5,45 persen pada Februari 2023.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024