Jakarta (ANTARA) - Isu kesehatan mental menjadi hal yang semakin banyak diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir terutama di kalangan dewasa muda.

Hal itu wajar saja berkaca dari studi terbaru Harvard Graduate School of Education "Making Caring Common" yang dipublikasikan di 2023 menunjukkan bahwa kaum dewasa muda masa kini memiliki kecenderungan masalah mental lebih tinggi dibanding remaja.

Dewasa muda yang berada di rentang usia 18-25 tahun, menurut studi yang dilakukan di AS tersebut, memiliki tingkat kecemasan dan depresi dua kali lebih tinggi dibandingkan remaja.

Laporan tersebut turut mengidentifikasi beberapa faktor pemicu tantangan emosional pada kaum dewasa muda seperti kurangnya makna dan tujuan hingga kekhawatiran finansial serta tekanan prestasi.

Studi tersebut hanya segelintir bukti bahwa masalah kesehatan mental di kalangan generasi penerus membutuhkan penanganan yang serius.

Baca juga: Huawei Watch GT5 series dilego di Indonesia mulai Rp3.4 jutaan

Sayangnya, kelelahan pada jiwa yang berujung membuat ketidakstabilan mental sebenarnya kerap kali tidak disadari.

Meski tubuh kerap memberikan tanda-tanda fisik seperti mudah lelah atau kesulitan tidur yang menjadi "lampu kuning" agar lebih memperhatikan diri, namun tetap saja banyak yang tidak menyadari hal tersebut.

Maka dari itu, Huawei menghadirkan inovasi pemantauan kesehatan mental yang telah ditingkatkan melalui Huawei Watch GT5 series.

Dengan hadirnya inovasi sistem bernama HUAWEI TrueSense System, jam tangan pintar itu dirancang memiliki kemampuan asisten pemantauan kesejahteraan emosi yang diberikan nama Emotional Wellbeing Assistant.

Fitur ini dapat menjadi solusi bagi para dewasa muda yang ingin merawat kewarasan diri dengan bantuan gawai.

Baca juga: Impresi mode "Golf" Huawei Watch GT5 Pro layaknya caddy profesional

HUAWEI TruSense System bekerja dengan memanfaatkan data bernama RRI interval, tujuannya untuk menampilkan aktivitas saraf otonom.

Selain itu dengan algoritma yang dirancang khusus data RRI itu diperkaya juga dengan frekuensi variabilitas denyut jantung (HRV).

Dengan sistem tersebut jam tangan ini mampu menampilkan keadaan emosional pengguna yang tentunya akan berbeda antar satu orang dengan lainnya.

Seiring waktu, bantuan manajemen emosional jangka panjang dan data emosional yang dikumpulkan dapat lebih membantu memprediksi risiko kesehatan emosional, mengingatkan pengguna untuk menerapkan perubahan gaya hidup jika diperlukan.

Pendekatan yang unik dari asisten kesehatan mental ini juga disertai dengan hadirnya tampilan jam yang baru berupa tampilan Panda menggemaskan.

Ketika menggunakan tampilan Panda tersebut, saat pergelangan tangan dinaikkan pengguna akan melihat Panda yang menunjukkan emosi yang tengah dirasakan oleh pemakai.

Baca juga: Huawei Watch GT5 series siap ke Indonesia dengan "Trusense System"

Misalnya setelah berolahraga dan terdeteksi hormon endorfin dilepaskan maka nantinya tampilan Panda akan terlihat bahagia.

Sementara apabila pengguna sedang merasa biasa saja maka Panda akan menampilkan tampilan sedang bersantai di atas dahan pohon.

Dengan hadirnya Panda tersebut pengguna bisa lebih interaktif dengan asisten pintarnya memantau dan merawat kondisi kesehatan mentalnya.

Data-data yang telah dipantau oleh jam tangan pintar ini tak sekadar menjadi kumpulan data biasa, karena nantinya pengguna bisa mendapatkan beberapa rekomendasi apabila terdapat kondisi mental yang terlihat kurang baik.

Setelah penggunaan jam dilakukan secara rutin dalam beberapa periode, ada baiknya pengguna mengecek aplikasi Huawei Health yang ada di gawainya untuk melihat rekomendasi gaya hidup seperti olahraga dan istirahat yang diperlukan berdasarkan kumpulan data dari Emotional Wellbeing Assistant.

Baca juga: Huawei Watch D2 dilengkapi fitur pengukur tekanan darah

Dengan rekomendasi-rekomendasi tersebut, pengguna setidaknya bisa mengetahui sedikit hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mentalnya berdasarkan pemantauan dari Huawei Watch GT5 series.

Apabila anda tertarik, Huawei Watch GT5 series masih tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp3,4 jutaan.

Gawai ini tersedia dalam dua varian yaitu Huawei GT5 Pro dan Huawei GT5 yang masing-masing memiliki dua ukuran jam dan beragam strap yang menarik hati.

Huawei Watch GT5 46 mm hadir dengan pilihan Blue woven strap dan Brown composite leather yang dijual seharga Rp3.599.000 dan untuk varian strap fluoroelastomer warna Hitam dijual seharga Rp3.499.000.

Sedangkan untuk varian 41mm, Huawei Watch GT5 hadir dengan pilihan warna brown woven strap dan White composite leather yang dijual seharga Rp3.599.000.

Lalu untuk Huawei Watch GT5 Pro ukuran 46mm dengan strap Black Fluoroelastomer dilego senilai Rp4.599.000, sementara untuk varianTitanium Strap dibanderol Rp6.599.000.

Sementara Huawei Watch GT5 Pro dengan pilihan ukuran 42 mm untuk varian White fluoroelastomer strap ditawarkan seharga Rp5.999.000 dan varian White Ceramic dijual dengan harga Rp7.999.000.

Baca juga: Huawei Watch Fit SE resmi diluncurkan, hadirkan fitur deteksi aritmia

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024