Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang disampaikan di Jakarta, Jumat, mengatakan, pelatihan ini sebagai inisiatif strategis untuk mengoptimalkan strategi komunikasi publik.
"Terutama dalam mewujudkan manajemen media yang efektif, teknik penyampaian pesan humas yang akurat serta keterampilan yang mumpuni untuk humas Polri," katanya.
Ade Ary menyebutkan, pelatihan ini penting, mengingat peran humas Polri sebagai "counter opinion" yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Baca juga: Bimtek KPPS untuk cegah pemungutan suara ulang di Pilkada
Baca juga: 5.000 lebih pemilih urus pindah lokasi memilih ke luar Jakarta
Polda Metro Jaya mengemban amanah penting dalam mengelola informasi Kepolisian serta membangun citra positif Polri di mata masyarakat.
Karena itu, personel humas harus dibekali dengan pengetahuan dan teknik komunikasi publik yang memadai untuk mendukung fungsi tersebut. Pelatihan ini juga merupakan bentuk keseriusan dalam menanggapi dinamika komunikasi era digital yang terus berkembang.
Terlebih lagi, dengan kompleksitas isu yang berkembang di masyarakat, pelatihan ini sebagai langkah proaktif dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang muncul, khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Dalam pelatihan tersebut, Polda Metro mengundang narasumber, yakni dosen ilmu komunikasi Bina Nusantara University Jakarta, Rahmat Edy Irawan.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024