Masa bakti itu berakhir 2014, jadi kalau ada yang menyatakan diundur sampai 2015 itu bertentangan dengan anggaran dasar,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan sesuai aturan, pelaksanaan Musyawarah Nasional Partai Golkar dilakukan pada 2014 sehingga bila ada pihak yang menyatakan diundur hingga 2015 bertentangan dengan anggaran dasar.

"Masa bakti itu berakhir 2014, jadi kalau ada yang menyatakan diundur sampai 2015 itu bertentangan dengan anggaran dasar," kata Agung di Jakarta, Jumat.

Ketika ditanya apakah akan dipercepat pelaksanaan Munas, Agung mengatakan tergantung para perkembangan politik yang masih terus bergulir.

"Ya itu kita lihat perkembangan ke depan. Kan pilpres sendiri sampai sekarang belum ada keputusan. Jadi saya kira perkembangan dari hari demi hari sangat mempengaruhi," katanya.

Ia menambahkan, "Saya kira lebih baik kalau sehabis pileg lalu ada Rapimnas, sehabis pilpres ini ada Rapimnas dulu. Jadi tidak usah bicara diluar, tidak usah berbicara di luar lebih baik dibicarakan di Rapimnas.

Usul saya itu, menurut saya, setelah pileg ada wajarlah pilpres Rapimnas, untuk menampung yang kaya gini. Lebih elegan."

(P008/N002)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014