Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel mengklaim masih mendominasi iklan digiital dengan pangsa pasar di atas 50 persen menyusul penambahan jumlah klien dan varian layanan.

"Tahun 2014 nilai pasar iklan digital berbasis data diperkirakan sekitar Rp160 miliar. Saat ini kami sudah menguasai sekitar 50 persen iklan digital, diproyeksikan akan terus meningkat" kata Vice Presiden Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja di Jakarta, baru-baru ini .

Menurut Haryati, Telkomsel memiliki kekuatan untuk bermain pasar iklan digital sejalan dengan jangkauan yang luas, merek dagang dan jumlah pelanggan yang mencapai sekitar 135 juta.

Seiring era baru transformasi bisnis seluler serta adanya konvergensi media di Indonesia, "mobile advertising" Telkomsel hadir sebagai solusi baru media periklanan dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Layanan ini memungkinkan para pemilik merek melakukan pengiriman pesan komersial dalam bentuk iklan kepada pelanggan Telkomsel sesuai dengan target profile pelanggan secara masif namun tepat sasaran.

Ragam layanan yang ditawarkan mulai dari Messaging (targetted, bulk, location based advertising, insertion), Display (Off Deck Banner, Interstitial Banner, On Deck Banner, Internet Filtering Ads, Application Ads), dan Reward (mKupon, Scratch & Win, Bonus Pulsa).

"Selain itu, pada pertengahan bulan Juli 2014, kami akan keluarkan produk mobile coupon, dan big data," ujarnya.

Dikatakannya, sejauh ini layanan digital advertising sudah memiliki sekitar 50.000 merek (brand) dan akan menembus 100.000 merek pada akhir tahun 2014.

"Kami inginnya berkontribusi bagi bisnis digital services Telkomsel itu sekitar 5 persen. Bisnis ini menunjukkan sinyal positif karena dari pertumbuhan triple digit tahun 2013 yang diperkirakan terus berlanjut pada 2014," katanya.

(R017/T007)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014