Beirut (ANTARA) - Israel melanjutkan serangannya di sejumlah wilayah di Lebanon seiring konfliknya yang semakin intens dengan kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah.

Sedikitnya 11 orang terluka pada Sabtu (2/11) sore waktu setempat dalam serangan udara Israel terhadap sebuah gedung di Hadath, pinggiran selatan Beirut, menurut keterangan Kementerian Kesehatan Lebanon.

Serangan udara tersebut menyasar sebuah toko sepeda motor di area padat penduduk dekat sebuah pusat perbelanjaan dan beberapa restoran, melansir saluran televisi lokal al-Jadeed.

Serangan udara Israel di wilayah timur dan selatan Lebanon pada Jumat (1/11) dan Sabtu pagi waktu setempat menewaskan sedikitnya 69 orang dan melukai 126 lainnya, menurut otoritas setempat.

Kepulan asap membubung pascaserangan udara Israel di Rachaya Al-Fakhar, Lebanon, pada 31 Oktober 2024. Serangan udara Israel di Lebanon timur dan selatan menewaskan 24 orang dan melukai 19 lainnya pada Kamis (31/10), menurut sumber resmi dan militer di Lebanon. (ANTARA/Xinhua/Taher Abu Hamdan)
Foto yang diabadikan pada 1 November 2024 ini menunjukkan kerusakan akibat serangan udara Israel di Baalbek, Lebanon. Sebanyak 52 orang tewas dan 72 lainnya terluka pada Jumat (1/11) dalam serangan udara Israel di Kota Baalbek serta sejumlah kota dan desa di sekitarnya di Lebanon timur, seperti disampaikan Kementerian Kesehatan Lebanon. (ANTARA/Xinhua/Taher Abu Hamdan)


Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024