semua persiapan untuk tahun depan dan tahun ini sudah siap dan baik. Tetapi kita kan perlu meyakinkan, lihat, agar publik juga lihat

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono memastikan stok beras aman dan mencukupi hingga Desember 2024, guna menjaga kestabilan pasokan dan harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tadi saya rapat di kantornya Pak Direktur Utama Bulog, Pak Wahyu, semua persiapan untuk tahun depan dan tahun ini sudah sangat siap dan sangat baik. Tetapi kita kan perlu juga meyakinkan, lihat, agar publik juga lihat," kata Zulhas di sela meninjau stok beras di Gudang Bulog Jakarta, Senin.

Zulkifli meninjau stok beras di kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, didampingi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono dan jajaran, guna melihat langsung persiapan stok cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2024.

Dia menyampaikan bahwa Pemerintah melakukan pengawasan stok pangan langsung di lapangan, tidak hanya melalui data atau catatan, untuk memastikan keamanan dan ketersediaan bahan pangan nasional.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menyebutkan stok beras Bulog di Gudang Jakarta mencapai 140 ribu ton, dengan gudang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk menjamin pemerataan pasokan.

Saat ini, Bulog memiliki lebih dari 1.508 gudang dengan berkapasitas 4 juta ton yang berfungsi untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan harga beras di pasar.

Baca juga: Menko Zulkifli beberkan strategi capai swasembada pangan 2028

Baca juga: Menko Zulkifli: Penggunaan teknologi kurangi food loss saat panen

Dengan cadangan beras minimal 2 juta ton hingga akhir tahun, pemerintah optimistis ketersediaan beras dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kestabilan harga pangan.

Zulhas meminta masyarakat dan pedagang untuk tidak khawatir terhadap pasokan beras, karena pemerintah telah mengupayakan langkah-langkah optimal demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras.

"Jadi stok beras kita sangat aman dan cukup. Oleh karena itu, publik, pedagang, masyarakat tidak usah khawatir," kata Zulhas.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (kanan), Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono (kiri) meninjau stok beras di kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading Jakarta, Senin (4/11/2024). ANTARA/Harianto


Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono mengungkapkan bahwa stok beras yang dikuasai saat ini mencapai 1,6 juta ton dan dipastikan cukup aman untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga Desember 2024, menjaga stabilitas pangan di akhir tahun.

Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 2 juta stok beras hingga akhir tahun 2024.

"Sampai dipastikan akhir tahun itu (stok beras) 2 juta ton, tapi saat ini belum sepenuhnya 2 juta ton itu. Saat ini masih 1,6 juta ton, sangat lebih dari cukup hingga akhir tahun," kata Wahyu.

Baca juga: Menko Zulkifli: Bibit padi unggul mampu tingkatkan produksi beras

Baca juga: Menko Pangan: Kakao dan kopi masuk komoditas pokok swasembada pangan

Baca juga: Menko Pangan: Anggaran program swasembada pangan 2025 Rp139,4 triliun

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024