Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat memberlakukan sanksi untuk individu yang dianggap  merusak kedaulatan Ukraina atau menggelapkan properti Ukraina.

"Sanksi ini penting, tapi sanksi tersebut juga membidik, yang dirancang untuk memiliki dampak maksimal atas Rusia dan pada saat yang sama membatasi dampak rembesan atas perusahaan Amerika atau mereka yang menjadi sekutu kami," kata Presiden AS Barack Obama di dalam pidato di Gedung Putih pada Rabu.

Sanksi itu melarang warga negara Amerika menyediakan keuangan baru untuk Gazprombank OAO dan VEB, dua lembaga utama keuangan Rusia, dan perusahaan energi OAO Novatek dan Rosneft, serta membatasi akses mereka ke pasar modal AS, kata pernyataan Kementerian Keuangan seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Amerika Serikat juga membidik delapan perusahaan senjata Rusia, yang bertanggung jawab atas produksi sejumlah barang yang meliputi senjata ringan, bom mortir, dan tank, serta Feodosiya Enterprises, instalasi utama pelayaran di Semenanjung Krimea.

Sosok yang dikenai sanksi antara lain empat pejabat Pemerintah Rusia termasuk Sergey Beseda, pejabat tinggi Dinas Keamanan Federal Rusia.

Sanksi baru tersebut adalah yang paling menghukum setakat ini bagi campur tangan Rusia di Ukraina, kata New York Times --yang mengutip pernyataan beberapa pejabat AS.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014