Istanbul (ANTARA) - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump tercatat imbang dalam pemungutan suara tengah malam yang menandai dimulainya Hari Pemilu 2024 AS secara resmi.

Menurut ABC News, dengan hanya enam pemilih yang terdaftar di Dixville Notch, sebuah kota kecil di New Hempshire --negara bagian timur laut AS berpenduduk 1,4 juta jiwa, Wakil Presiden Harris dan mantan Presiden Trump masing-masing mendapat tiga suara.

Suara dari para pemilih pada pemungutan yang berlangsung tengah malam tersebut akhirnya terbagi rata dalam pemilihan presiden AS tahun ini, yang menurut para analis akan berlangsung sangat ketat.

Para pengguna suara di Dixville Notch telah mendukung calon dari Partai Demokrat dalam dua pemilihan presiden terakhir.

Baca juga: Pemilu 2024 bisa jadi pemilu AS paling sengit nan menghebohkan

Pada 2020, dengan suara bulat mereka memilih Joe Biden, sehingga dia memperoleh semua dari lima suara elektoral yang diberikan di daerah itu pada tahun tersebut.

Pada 2016, mantan menteri luar negeri Hillary Clinton memenangkan empat dari tujuh suara, sementara Trump memperoleh dua suara, dan kandidat Partai Libertarian Gary Johnson memperoleh satu suara.

Trump menang secara keseluruhan pada 2016, dan menjabat selama satu masa jabatan presiden AS yang berlangsung empat tahun, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Biden dan Harris pada pemilu AS 2020.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Harris dan Trump bersaing ketat dengan selisih suara 1 hingga 3 persen

Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024