KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api

Padang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatatkan kinerja positif pada angkutan penumpang pada bulan Oktober 2024, dengan melayani 147.557 penumpang atau meningkat 5 persen dibanding September 2024.

"Pada September 2024, KAI Sumbar melayani 140.274 penumpang, jumlah itu meningkat menjadi 147.557 orang pada Oktober 2024," kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat M. As’ad Habibuddin di Padang, Rabu.

“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api ini," katanya.

Ia menyebutkan, KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan dan kenyamanan perjalanan agar moda transportasi itu tetap menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat.

As'ad mengatakan, dalam kurun Januari hingga Oktober 2024, KAI Divre II Sumbar melayani 1.489.083 penumpang. Rinciannya KA angkutan penumpang KAI Divre II Sumbar pada periode Januari hingga Oktober 2024 yaitu KA Pariaman Ekspres (Pauhlima/Padang – Naras pp) sebanyak 1.156.700 penumpang, KA Minangkabau Ekspres (Pulau Air – Padang – BIM pp) sebanyak 235.539 penumpang, dan KA Lembah Anai (Kayu Tanam – BIM pp) sebanyak 96.844 penumpang.

”Peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya sejumlah rombongan dari instansi sekolah, pengajian, dan sebagainya. Di samping itu, minat masyarakat menggunakan kereta api juga semakin meningkat, karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah,” kata As’ad.

Menurutnya, ada lima stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, dan Stasiun BIM.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api penumpang di Divre II Sumbar, juga mengalami peningkatan performa.

Dalam kurun Januari hingga Oktober 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,82 persen, meningkat dibanding Januari s.d Oktober 2023 yakni 99,13 persen.

Sementara tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada Januari sampai Oktober 2024 mencapai 99,37 persen, meningkat dibanding Januari hingga Oktober 2023 yakni 99,09 persen.

Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan, termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh penumpang.

"Mengingat tiket terbatas, maka kami menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI," kata As'ad.

Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka tiga jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia.

"KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," katanya.*

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024