Ibarat satu kesebelasan kalau ada yang bunuh diri kita nggak ke mana-mana. Kita adalah satu tim merah putih, perintah Bapak Presiden jelas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kerja sama merupakan kunci utama dalam mencapai target swasembada pangan pada 2028.
Zulkifli menyampaikan swasembada pangan tidak bisa dilakukan oleh kementerian sektoral saja, namun harus melibatkan banyak pihak.
"Satu cita-cita menuju swasembada pangan 2028, Indonesia maju 2045. Kita camkan kita satu, partai boleh beda, latar belakang boleh. Ibarat satu kesebelasan kalau ada yang bunuh diri kita nggak ke mana-mana. Kita adalah satu tim merah putih, perintah Bapak Presiden jelas," ujar Zulkifli di Jakarta, Rabu.
Ia pun mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dalam hal akselerasi swasembada pangan dan pangan bergizi.
Menurutnya, kedua kementerian tersebut bergerak cepat dalam mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca juga: Menko Zulkifli usulkan pengembangan komoditas kelapa
Baca juga: Zulhas: Upaya peningkatan pertanian dilakukan lewat cetak sawah baru
"Seluruh Indonesia sudah dijelajahi, mulai dari Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, cepat sekali gerakannya," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) guna mendukung percepatan program swasembada pangan dan pangan bergizi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, dalam kolaborasi ini Kementan akan mendukung tersedianya benih, bibit dan lainnya. Sedangkan untuk pangan bergizi, Kementan bertugas menyiapkan bahan bakunya.
"Kita siapkan bahan baku untuk pangan bergizi, bahan bakunya diambil dari sekitar di desa atau di sekitar dapur yang dibangun. Itu target kita," ujar Amran dalam Gerakan Pangan Nasional Merah Putih di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu.
Amran menjelaskan pendistribusian bibit ini akan langsung diserahkan kepada masing-masing desa. Selain itu, terdapat juga kerja sama dengan TNI dan Polri untuk bagian pengawasannya.
Dari sisi penyediaan bahan baku, Amran mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk terjadi pergerakan ekonomi di desa tersebut, sehingga tidak perlu lagi mengambil dari wilayah lain yang akan memakan ongkos tambahan.
Baca juga: Menko Zulkifli beberkan strategi capai swasembada pangan 2028
Baca juga: Menko Zulkifli: Penggunaan teknologi kurangi food loss saat panen
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024