Canberra (ANTARA) - Anak-anak Australia di Canberra, Rabu (6/11), menerima penghargaan atas lukisan, pahatan, puisi, serta kolase dan karya rakitan kreatif yang dibuat berdasarkan tema "Demam Emas China dan Australia".

Ajang "Panda Competition" ke-30 tahun ini bertujuan untuk mendorong para siswa sekolah Australia meningkatkan pengetahuan mereka perihal budaya dan sejarah China, kata Presiden Australia China Friendship Society Cabang Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT) Carol Keil.

Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian dalam upacara penyerahan penghargaan menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi ketertarikan anak-anak Australia terhadap budaya, sejarah, dan seni China, karena masa depan bergantung pada generasi mendatang dan anak-anak merupakan masa depan persahabatan bilateral.

"Melalui budaya, kita bisa saling memahami dan menghargai," kata Xiao.

Ia mengatakan bahwa China dan Australia merupakan dua negara yang berbeda namun memiliki banyak kesamaan.

Sejak digelar pada 1995, "Panda Competition" dinamai sesuai dengan kegiatan yang dilakukan pada tahun pertamanya yang mengusung tema panda raksasa. Setiap tahunnya, kompetisi itu memilih sebuah tema yang berhubungan dengan China, yang sebagian besar berkaitan dengan budaya tradisional China, untuk diikuti oleh para siswa sekolah dasar dan menengah di ACT.

Pada awalnya, kompetisi itu hanya meliputi gambar dan lukisan. Namun seiring berjalannya waktu, pihak penyelenggara mulai menerima lebih banyak model seperti pahatan dan karya rakitan tiga dimensi, kata Keil.

"Kami sangat terkesan dengan penelitian yang dilakukan pada banyak judul dengan penjelasan terperinci perihal aktivitas dalam gambar atau model," kata dia.

Upacara penyerahan penghargaan pada Rabu itu dilanjutkan dengan pertunjukan tari kipas dan permainan alat musik China Guzheng oleh para siswa Australia.


Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024