"Hal itu untuk mendukung pendistribusian logistik Pilkada 2024, dan sesuai permintaan serta kebutuhan di lapangan,"

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan bahwa TNI AD akan menyiapkan kendaraan khusus guna membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kegiatan distribusi logistik Pilkada 2024 di daerah pelosok atau terpencil.

Ia membeberkan, untuk daerah-daerah terpencil dan terluar, TNI AD akan memaksimalkan penggunaan sarana transportasi atau kendaraan khusus yang dimiliki, seperti helikopter atau kapal.

"Hal itu untuk mendukung pendistribusian logistik Pilkada 2024, dan sesuai permintaan serta kebutuhan di lapangan," kata Wahyu kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut dia membeberkan, TNI AD juga menyiapkan personel yang sudah terlatih untuk menghadapi kondisi geografis yang sulit, guna mengantar logistik pilkada seperti surat suara dan kebutuhan lainnya.

"Hal itu dilakukan guna mengantarkan logistik agar sampai tepat waktu dan aman di seluruh wilayah, termasuk pelosok dan daerah terluar," ujar jenderal bintang satu TNI AD itu.

Wahyu menambahkan, dukungan TNI itu merupakan bentuk komitmen membantu Pemerintah Indonesia dan KPU, dalam menyukseskan pesta demokrasi pada 27 November mendatang.

Selain itu, dukungan itu juga berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, terkait tugas TNI di luar operasi militer atau perang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin mengatakan bahwa distribusi surat suara nasional untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sudah melebihi 50 persen hingga Kamis (17/10).

Ia mengatakan, distribusi sudah berangsur dilakukan sejak pabrik percetakan di sejumlah wilayah Indonesia yang telah ditunjuk KPU untuk memproduksi surat suara untuk pilkada.

KPU juga melibatkan unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah (pemda), untuk membantu pendistribusian logistik Pemilu 2024 yang disebar ke tempat pemungutan suara (TPS) di daerah rawan bencana hingga kawasan pelosok atau terpencil di Indonesia.

Lebih lanjut Afifuddin mengatakan, KPU dengan TNI-Polri sudah membuat nota kesepahaman (MoU) untuk membantu proses pengiriman logistik ke daerah-daerah terpencil guna mendukung pelaksanaan pilkada serentak.

Ia mengemukakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah berkomitmen untuk membantu KPU dalam mendistribusikan logistik pilkada yang biasanya terkendala transportasi dan tantangan wilayah yang sulit di wilayah terluar atau terjauh.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024