Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menginginkan agar timnas Indonesia mengantongi poin saat bertanding melawan Jepang dan Arab Saudi pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kalau saya selalu setiap pertandingan (timnas Indonesia) ingin dapat poin," kata Erick Thohir kepada awak media usai memantau rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Jumat.

Ia menargetkan timnas Indonesia bisa mengantongi 15 poin dari 10 laga yang dilakoni pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini, skuad Garuda baru mengantongi tiga poin dari empat pertandingan. Artinya, kata dia, untuk mencapai 15 poin bukan hal yang mudah.

"Terbaik mungkin 12 poin, artinya ranking tiga, empat." ujarnya.

Erick mengatakan telah memberikan target kepada semua pelatih timnas pada semua kategori agar bisa meloloskan tim asuhannya ke Piala Dunia.

"Dalam evaluasi saya kepada coach Nova, coach Indra, coach Shin Tae-yong sama saja (diberikan target lolos timnas ke Piala Dunia)," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir: Jangan beda-bedakan pemain naturalisasi dengan lokal

Ia menambahkan, PSSI bersama pemerintah telah menggelontorkan dana yang luar biasa besar untuk mendukung timnas agar bisa berprestasi di pentas dunia.

Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam perjuangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yaitu melawan Timnas Jepang pada Jumat, 15 November.

Selanjutnya, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong juga kembali berperan sebagai tuan rumah untuk menjamu Timnas Arab Saudi pada Selasa, 19 November.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan membukukan tiga poin setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, Bahrain 2-2, dan takluk dari China 1-2.

Baca juga: PSSI percepat naturalisasi Kevin Diks agar bisa bermain lawan Jepang
Baca juga: Erick sebut tiket laga timnas habis terjual bukti dukungan besar warga

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024