Taipan Manny Pangilinan, yang perusahaannya menjadi sponsor pertandingan Selasa malam yang dijadwalkan mempertemukan kontingen NBA dengan tim nasional, meminta maaf di tengah kemarahan publik akibat pembatalan tersebut.
"Kami meminta maaf kepada penggemar bola basket Filipina kami untuk pembatalan mendadak dan mengecewakan ini... Kami sendiri sangat kecewa dengan perkembangan yang tidak diharapkan ini," demikian pernyataan yang dirilisnya.
Tim NBA tersebut, tersebut, termasuk pemain Houston Rockets James Harden, Kawhi Leonard asal San Antonio Spurs, Damian Lillard dari Portland Trailblazers, dan DeMar DeRozan dari Toronto Raptors, semestinya memainkan pertandingan "lima lawan lima" dengan tim nasional, Gilas Pilipinas, pada Selasa dan Rabu.
Namun pada Selasa malam, di depan para penonton - sebagian di antara mereka membayar sebesar 530 dolar - terdapat pengumuman bahwa para pemain tersebut hanya akan terlibat dalam sesi-sesi latihan.
Ketika cemooh dan teriakan "Kembalikan uang kami!" bergema di seluruh stadion, panitia penyelenggara mengatakan kepada penonton bahwa mereka akan menawarkan pengembalian uang, sambil mengingatkan mereka bahwa acara ini, yang disponsori Philippine Long Distance Telephon Co. (PLDT) merupakan acara amal.
PLDT, yang diketuai oleh Pangilinan, mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya "diberi tahu oleh panitia penyelenggara beberapa jam sebelum acara berlangsung bahwa "pertandingan lima lawan lima... tidak diizinkan oleh NBA."
Tidak dijelaskan mengapa NBA tidak mengizinkan ajang itu, yang diniatkan sebagai persiapan bagi Gilas Pilipinas sebelum Piala Dunia FIBA tahun ini.
PLDT belakangan mengatakan acara "meet and greet" dengan para pemain NBA dan pertandingan lain yang dijadwalkan pada Rabu telah dibatalkan.
Liga profesional Filipina kerap membawa pemain-pemain AS untuk menambah keseruan liga.
Veteran NBA Andray Blatche segera mendapat kewarganegaraan pada Juni untuk memperbesar peluang tim nasional pada Piala Dunia.
(H-RF/A008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
