"Nuryati saat ini kandidat doktor di Unpad. Tak lama lagi, mungkin akan menjadi profesor," ujar Gatot saat berkunjung ke BP3TKI di Serang, Banten, Rabu.
Nuryati yang menjadi TKI penata laksana rumah tangga (PLRT) di Arab Saudi (1998-2000) itu kini menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Nuryati mempunyai tekad yang kuat untuk maju.
Gatot menjelaskan, pemerintah sudah memfasilitasi berdirinya sekolah-sekolah untuk TKI selama bekerja di luar negeri. Di banyak KBRI/ KJRI, kini sudah ada sekolah Indonesia untuk para WNI/pekerja. Sekolah itu mulai dari kursus, paket A, B, dan C hingga melanjutkan kuliah melalui fasilitas Universitas Terbuka (UT).
Mantan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi itu mengingatkan agar selama bekerja di luar negeri bisa menabung untuk nantinya sepulang dari luar negeri bisa melanjutkan kuliah atau membuka usaha.
Gatot mengatakan, Nuryati,yang tinggal di Serang, Banten, ini sebelum berangkat ke luar negeri bercita-cita untuk bisa kuliah. Namun karena orang tuanya miskin, akhirnya dia memutuskan untuk bekerja sebagai TKI ke Arab Saudi.
Setelah selesai kontrak kerja selama 2 tahun, Nuryati akhirnya kembali ke Tanah Air untuk kuliah di Universitas Negeri Tirtayasa, Serang. Kini, dia mengajar di kampus Tirtasaya bahkan karir akademisnya kini dalam tahap tingkat doktoral di Unpad, Jawa Barat.
Dia mengatakan, ada ratusan Nuryati lainnya kini yang sedang belajar di Hong Kong, Singapura, Korea Selatan hingga Arab Saudi yang kini sudah menjadi sarjana dengan memanfaatkan waktu dan kesempatan selama bekerja di luar negeri.
Oleh karena itu, Gatot meminta kepada ratusan TKI untuk terus berusaha melanjutkan cita-citanya.
"Jangan sia-siakan waktu libur ananda selama bekerja di luar negeri. Ikutilah kursus tataboga, kecantikan, komputer atau lainnya dan juga kuliah di UT," kata dia.
Pada kesempatan itu, Nuryati mengatakan bahwa apapaun cita-cita mereka selama bekerja di luar negeri buatlah daftar impian dan gantungkan di kamarnya. "Setiap kali melihat foto itu katakan bahwa saya kelak akan menjadi sarjana atau pengusaha," katanya.23-07-2014 18:05:02
Pewarta: Indriani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
